Sukses


Pit Stop Lamban, Rio Gagal Ukir Hasil Bagus di F1 GP Kanada

Bola.com, Montreal - Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, mengungkapkan alasan kenapa dirinya gagal mencatatkan prestasi pada balapan F1 GP Kanada, Minggu (12/6/2016) atau Senin (13/6/2016) dini hari WIB.

Rio hanya finis pada posisi ke-19 pada balapan di Sirkuit Gilles Villenueve. Dia menjadi pebalap terakhir yang menyentuh garis finis.

Rio sebenarnya sempat menduduki posisi ke-15 pada awal balapan. Namun, dia harus kehilangan banyak waktu saat berada di pit untuk mengganti ban. Hal tersebut membuatnya harus rela disalip pebalap lain dan kemudian tertinggal jauh dari mereka.

"Bagian pertama balapan berjalan baik untuk saya. Saya menjaga posisi bersama Pascal Wehrlein, Joylon Palmer, dan Kevin Magnussen di depan. Pada pit stop pertama, saya berharap kembali masuk dan bersaing dengan Ericsson, tapi kami memiliki masalah dengan lambatnya waktu pit stop dan saya keluar di belakang Nasr," ungkap Rio seperti dalam situs resmi F1, Senin (13/6/2016).

Selain terkendala pit stop, Rio juga terhalang bendera biru untuk mengejar pebalap yang berada di depannya. Menurut aturan, jika bendera biru melambai, seorang pebalap harus melambat lajunya untuk memberikan jalan kepada pebalap yang ada di belakangnya yang akan melakukan overlap.

"Pada sebagian besar waktu balapan, saya berusaha mengejar Nasr tapi ada bendera biru yang berarti saya bisa mengejar tapi kemudian mundur lagi. Saya terus berusaha pada bagian final dengan ban soft, tapi tak ada yang bisa kami lakukan," tutur Rio.

Pebalap berusia 23 tahun ini tetap melihat sisi positif hasil balapan di Sirkuit Gilles Villeneuve ini. "Sisi positifnya dua mobil kami berhasil finis dan saya bisa tetap positif dalam menghadapi balapan di Baku, pekan depan," ujar Rio Haryanto.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer