Bola.com, Jakarta - Petinju kebanggaan Indonesia, Daud 'Cino' Yordan, semakin dekat dengan ambisinya menjadi juara dunia. Saat ini, petinju asal Ketapang, Kalimantan Barat, tersebut berstatus sebagai petinju nomor satu WBA.
Advertisement
Baca Juga
GelarĀ itu tak lepas dari kesuksesan Daud meraih sabuk juara interim Internasional kelas ringan WBA, 4 Juli 2016. Daud merebut gelar itu setelah mengalahkan Rafael Cristian Coria dengan angka mutlak di Uruguay.
"Target saya berikutnya juara dunia. Mudah-mudahan akhir tahun ini saya sudah bisa mewujudkannya," ujar Daud setelah bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Selasa (14/6/2016).
Soal lawan, Daud mengaku ada beberapa nama yang masuk dalam daftar. Namun, petinju berusia 29 tahun tersebut belum bisa menyebutkan siapa lawannya nanti.
"Kalau lawan belum ditentukan, manajemen yang akan memutuskan siap lawan saya berikutnya. Ada beberapa nama yang kami lirik, tapi kami belum bisa bilang," kata Daud.
"Soal TC nanti ditentukan setelah tahu lawan, di mana tempat, tanggal, baru persiapan," tambah suami dari Anjela Megaria Panuda tersebut.
Untuk tampat, Daud berharap bisa bertanding memperebutkan sabuk juara dunia di Indonesia. "Ini kejuaraan dunia, jadi penting untuk meningkatkan animo masyarakat karena sekarang semua cabang olahraga sedang sepi kegiatan," tuturnya.
Menpora Imam Nahwari mengaku bangga dengan pencapaian Daud Yordan. Politisi asal Bangkalan, Madura, tersebut mengatakan pemerintah siap memberikan dukungan.
"Tantangan buat kita agar sejarah baik ini bisa terus dipertahankan. Semoga ke depan semangat tinju Indonesia bisa bangkit kembali. Pemerintah siap mendukung," ujar Menpora seusai bersua Daud Yordan.