Bola.com, Baku - Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, antusias menjajal Sirkuit jalan raya Baku, venue balapan F1 GP Baku, akhir pekan ini. Meski baru pertama kali melihatnya, Rio langsung menilai sirkuit ini menyimpan bahaya.
Advertisement
Baca Juga
- Ferrari Berencana Gaet Ricciardo, Vettel Tak Masalah
- Tes Motor GSX-R, Zarco Gabung Suzuki pada MotoGP 2017?
- Sirkuit Baku dan F1 GP Eropa dalam Angka
Rio menilai Baku memiliki karakteristik seperti Sirkuit jalan raya Monako. Menurutnya, melakukan kesalahan kecil di sirkuit ini bisa berakibat fatal.
"Dinding pembatas begitu dekat, namun trek ini sangat sempit. Ini hampir mirip seperti Monako. Satu kesalahan kecil bisa berakibat fatal," kata Rio dalam rilis yang diterima Bola.com, Kamis (16/6/2016).
Baku, you had us at Turn 1 ❤️ We've only just arrived & we want to come back. #BesottedWithBaku #EuropeGP #F1Baku pic.twitter.com/qDHraSuiWK
— Manor Racing (@ManorRacing) June 16, 2016
Berbeda dengan Rio, Pascal Wehrlein melihat Sirkuit Baku mirip Sirkuit Montreal, Kanada. Rekan setim Rio ini menilai sirkuit ini akan cocok dengan mobil MRT05 milik Manor Racing.
"Ini adalah sirkuit dengan kecepatan tinggi sehingga, seperti di Kanada, ini akan cocok untuk paket mobil kami," tutur pebalap asal Jerman tersebut.
Here comes the @PWehrlein crew, down the short straight from 3-4. #EuropeGP pic.twitter.com/7gCv0HwgaY
— Manor Racing (@ManorRacing) June 16, 2016
Sebelumnya, dua pebalap Mercedes GP, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, juga memiliki pandangan yang berbeda soal Sirkuit Baku. Hamilton menilai sirkuit ini sama seperti sirkuit jalanan lainnya. Namun, Rosberg menilai Sirkuit Baku memiliki karakter yang berbeda.
Seperti diketahui, Sirkuit Baku menjadi trek baru yang bakal dijajal para pebalap F1, termasuk Rio Haryanto. Sirkuit jalan raya tersebut memiliki latar belakang indah, berupa bangunan-bangunan bersejarah abad pertengahan dan pemandangan ke Laut Kaspia. Banyak pebalap yang menyambut antusias balapan di sirkuit ini.