Bola.com, Baku - Pebalap Manor Racing, Pascal Wehrlein, optimistis menatap balapan F1 GP Eropa di Baku, Azerbaijan, Minggu (19/6/2016). Performa impresif Manor pada sesi kualifikasi, Sabtu (18/6/2016), menjadi alasan di balik keyakinan rekan setim Rio Haryanto itu.
Penampilan Manor pada sesi kualifikasi benar-benar mencuri perhatian. Rio dan Wehrlein hampir lolos ke kualifikasi kedua (Q2) untuk pertama kali pada musim ini.
Advertisement
Baca Juga
Rio menempati posisi ke-17 dengan catatan waktu 1 menit 45,665 detik. Sementara itu, Wehrlein ada satu peringkat di bawah Rio setelah menorehkan 1 menit 45,750 detik. Catatan waktu Rio hanya berjarak 0,116 detik dengan Felipe Nasr (Sauber) yang menempati posisi ke-16 sebagai batas akhir pebalap ke Q2.
"Saya agak kecewa dengan hasil kualifikasi karena kami sebenarnya sangat mungkin lolos ke Q2. DRS dinonaktifkan pada lap tercepat saya sehingga harus kehilangan sepersekian detik. Lap kedua saya lebih baik, tapi lantas ada masalah degradasi ban," kata Wehrlein dalam rilis Manor Racing yang diterima Bola.com.
Meski masih belum mampu ke Q2, pencapaian Manor mengundang decak kagum. Maklum, Rio dan Wehrlein bakal memulai lomba di depan juara dunia F1 2009, Jenson Button (McLaren), Marcus Ericsson (Sauber), serta duo Renault, Kevin Magnussen dan Jolyon Palmer.
"Kami punya kecepatan. Mobil kami juga bekerja dengan baik di sini. Itulah yang terlihat pada hari ini. Situasi saat lomba pasti akan berbeda dan saya siap memberikan yang terbaik," ujar Wehrlein.
Wehrlein tetap realistis dalam mematok target saat lomba. Hanya, setelah melihat banyaknya insiden pada feature race GP2, pebalap didikan Mercedes itu menyebut Manor punya kans mendapat hasil positif. Manor, bersama Sauber, belum meraih poin pada musim 2016.
"Yang terpenting adalah kami bisa masuk finis. Namun, setelah melihat bagaimana balapan GP2, saya yakin kami punya peluang. Dengan safety car dan penampilan baik dari kami, hasil bagus sangat mungkin bisa diraih," tutur Pascal Wehrlein, yang kini imbang 4-4 dengan Rio Haryanto di sesi kualifikasi.