Sukses


Kehilangan Kans Ukir Hasil Bagus, Ini Komentar Rio Haryanto

Bola.com, Baku - Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, kecewa setelah gagal memanfaatkan peluang menorehkan hasil bagus pada balapan F1 GP Baku, Minggu (19/6/2016).

Kans Rio meraih hasil apik pada balapan di Sirkuit Baku, Azerbaijan, terbuka lebar setelah mengawali balapan dari posisi ke-16. Sayangnya, pebalap berusia 23 tahun tersebut mengalami nasib kurang baik di tikungan pertama pada lap 1.

Dia mengalami insiden yang membuat sayap depan mobilnya rusak. Rio tercecer ke posisi buncit dan kehilangan banyak waktu akibat masuk ke pit. Selain itu, dia juga menghadapi masalah dengan degradasi ban.

"Saya pikir semua orang mengharapkan beberapa kesempatan hari ini, jadi kami mencoba menempatkan diri untuk memenuhi harapan mereka. Pada akhirnya, tak ada kesempatan seperti itu. Ini adalah balapan yang sulit untuk dimengerti," ujar Rio seperti dalam rilis yang diterima Bola.com.

Meski demikian, Rio tak ingin larut dalam kekecewaan. Pebalap berusia 23 tahun itu mencoba mengambil sisi positif dari balapan F1 GP Baku. "Saya akan fokus pada sisi positif. Saya memiliki kualifikasi yang bagus dan menyelesaikan balapan, jadi itu cukup bagus," katanya.

Rio Haryanto  memang patut bersyukur bisa menyelesaikan balapan. Seperti diketahui, rekan setim Rio, Pascal Wehrlein, tak mampu menyudahi balapan di Sirkuit Baku akibat mobil MRT05 miliknya mengalami masalah pada pengereman.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer