Bola.com, Baku - Asa Manor Racing meraih hasil positif pada balapan F1 GP Eropa di Baku City Circuit, Baku, Azerbaijan, Minggu (19/6/2016), menguap. Kombinasi nasib sial plus masalah teknis menjadi penyebab Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein tak mampu menorehkan pencapaian maksimal.
Manor menatap lomba dengan optimisme tinggi. Keberhasilan Rio dan Wehrlein mencetak hasil bagus pada sesi kualifikasi, Sabtu (18/6/2016), membuka kans tim asal Inggris itu meraih hasil yang baik saat balapan.
Advertisement
Baca Juga
Manor sudah menyiapkan taktik berbeda buat Rio dan Wehrlein demi membuka setiap peluang yang bakal muncul saat lomba. Namun, rencana tinggal rencana. Begitu balapan dimulai, skenario Manor berantakan.
Rio yang start dari posisi ke-16 harus mencium pembatas sirkuit pada tikungan pertama setelah dipepet Esteban Gutierrez (Haas). Pebalap berusia 23 tahun itu pun terpaksa masuk pit untuk mengganti sayap depan mobil.
Akibat insiden itu, Rio melorot ke posisi buncit. Sudah jauh tertinggal, pebalap asal Solo, Jawa Tengah, itu kesulitan merangsek ke depan. Rio akhirnya harus puas finis di peringkat ke-18.
Dewi Fortuna juga tak menaungi rekan Rio, Pascal Wehrlein. Sempat menembus posisi kesembilan di tengah lomba, pebalap didikan Mercedes itu malah gagal finis karena rem mobilnya rusak. Untuk pertama kalinya pada musim ini, hasil lomba Wehrlein lebih buruk daripada Rio.
"Setelah tampil bagus pada kualifikasi dan melihat balapan GP2 banyak diselingi safety car, kami memilih membagi strategi kedua pebalap kami untuk membuka peluang yang mungkin muncul saat lomba," kata Dave Ryan dalam rilis Manor Racing yang diterima Bola.com.
"Balapan Rio langsung berantakan beberapa meter setelah start ketika mobil Haas memepetnya ke pembatas trek dan membuatnya harus masuk pit agak lama untuk mengganti sayap depan dan moncong. Pascal menjaga harapan kami dengan start memakai ban soft. Sayang, saat lomba tersisa 10 lap lagi dia mengalami masalah rem dan harus mundur dari lomba," ujar Ryan.
Meski gagal total di Baku, Ryan enggan terlalu larut dalam kekecewaan. Dia tetap berpikir positif karena menilai performa Manor MRT05 sudah semakin kompetitif.
"Hari ini bukan milik kami. Namun, kami harus terus memandang ke depan dan tak boleh goyah menatap balapan berikutnya di Red Bull Ring, Austria, dua pekan lagi," kata Ryan.
Manor Racing, bersama Sauber, masih belum meraih poin pada musim ini. Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein akan kembali beraksi pada seri kesembilan F1 2016, GP Austria, di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, 3 Juli 2016.