Bola.com, Baku - Pebalap Manor Racing, Pascal Wehrlein, kecewa berat dengan hasil balapan F1 GP Eropa di Baku City Circuit, Baku, Azerbaijan, Minggu (19/6/2016). Berharap finis di posisi yang bagus, pebalap didikan Mercedes itu malah mendapat hasil yang lebih buruk daripada rekan setimnya, Rio Haryanto.
Wehrlein sebenarnya memulai balapan secara impresif. Start dari posisi ke-17, pebalap asal Jerman itu langsung merangsek ke depan hingga sempat berada di peringkat kesembilan pada pertengahan lomba.
Advertisement
Baca Juga
Wehrlein cukup lama berada di papan tengah dan bersaing dengan duo Sauber. Namun, saat lomba tinggal menyisakan 10 lap, petaka datang. Juara DTM 2015 itu mengalami kerusakan rem sehingga harus mundur dari lomba.
"Sejujurnya, hasil ini patut disayangkan karena kami mengharapkan lebih. Kami menggunakan strategi berbeda dibanding tim lain. Saya yakin taktik itu akan membuka peluang kami untuk meraih hasil bagus jika balapan berpihak kepada kami," kata Wehrlein dalam rilis Manor Racing yang diterima Bola.com.
Pada balapan di Baku, Wehrlein memakai strategi ban yang berbeda dengan Rio Haryanto. Wehrlein pertama memakai ban soft lalu medium, sedangkan Rio supersoft dulu baru soft.
See how #EuropeGP pit strategies match up our #F1 pit prediction and get more stats at https://t.co/6xN8FMkbQa pic.twitter.com/6IOKv7VPen
— Pirelli Motorsport (@pirellisport) June 19, 2016
"Kami memulai balapan dengan ban soft dan saya senang dengan posisi saya selepas lap pertama. Namun, mengemudi dengan ban soft lebih sulit ketimbang supersoft. Setelah masuk pit, saya mengganti ban medium. Lagi-lagi saya sangat senang dengan kecepatan saya," ujar Wehrlein.
"Saya merasa dapat menutup jarak dengan duo Sauber di depan, tapi saya kehabisan rem. Rem saya habis ketika mendekati tikungan 1 sehingga tak ada pilihan lain kecuali berhenti. Tak ada lagi yang bisa saya katakan selain kami harus melihat ke depan. Secara umum, saya menikmati pengalaman pertama saya di Baku," tutur Wehrlein.
Berbeda dengan Pascal Wehrlein, Rio Haryanto masuk finis di posisi ke-18. Dengan demikian, Wehrlein untuk pertama kalinya kalah dari Rio dalam balapan pada F1 2016. Untuk kualifikasi, Rio dan Wehrlein masih imbang 4-4.