Bola.com, Jakarta - Tunggal putri Indonesia, Linda Wenifanetri, mengaku sempat drop setelah menelan serangkaian hasil buruk pada tahun ini. Namun, dia mengaku telah kembali bangkit dan percaya diri menghadapi Olimpiade Rio de Janeiro 2016 setelah mendapat nasihat dari sejumlah senior, junior, maupun para pelatih.
Advertisement
Baca Juga
Grafik penampilan Linda pada tahun ini memang jauh dari mengesankan. Pemain berusia 26 tahun tersebut tersingkir di babak pertama dalam lima turnamen besar beruntun, yaitu Indonesia Open, Kejuaraan Asia Bulutangkis, Singapura Terbuka, Malaysia Terbuka, dan India Terbuka. Sedangkan pada turnamen Selandia Baru Terbuka dan All England, langkahnya terhenti pada babak kedua.
"Memang sempat drop. Tapi saya semangat lagi setelah mendapat nasihat dari banyak pihak. Mereka bilang, 'Kamu kan sudah berjuang keras untuk masuk ke Olimpiade. Itu kesempatan yang belum tentu datang empat tahun lagi, jadi harus dimanfaatkan sebaik-baiknya'. Nasihat itu yang bikin saya bisa bangkit lagi," ungkap Linda, saat ditemui Bola.com di sela-sela acara pengukuhan kontingen Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade 2016, Selasa (21/6/2016).
Linda mengaku juga sering berbagi cerita dengan para senior yang sudah berpengalaman tampil di Olimpiade, salah satunya Vita Marissa. "Saya juga sering minta masukan dari pelatih tunggal putri, lalu ada juga Mbak Sarwendah dan suaminya. Para junior juga sangat mendukung saya," beber Linda.
Meskipun mengantongi modal yang kurang meyakinkan sepanjang 2016 ini, Linda optimistis bisa memperbaiki penampilannya sebelum tampil di Olimpiade, Agustus mendatang. Caranya dengan berlatih lebih intens dan fokus membenahi sejumlah kekurangan, salah satunya dalam hal ketahanan fisik. Selain itu dia juga akan mengasah sejumlah kelebihannya untuk menutupi kekurangannya.
Pemain jebolan klub Suryanaga Surabaya tersebut juga menyadari hal paling utama yang harus dibenahi adalah mindset. Dia harus bisa menjaga kepercayaan diri supaya tampil apik di Olimpiade Rio de Janeiro.
"Kalau target saya tak mau muluk-muluk. Target realistis ya mendapat medali saja. Saya akan menjalani pertandingan demi pertandingan secara bertahap, semoga bisa terwujud target medalinya," imbuh Linda Wenifanetri.