Bola.com, Kingston - Manusia tercepat di dunia, Usain Bolt, terancam absen di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 setelah mengalami cedera hamstring kaki kiri pada Kejuaraan Nasional Jamaika yang menjadi ajang seleksi Olimpiade di Kingston, Jamaika, Jumat (2/7/2016).
Akibat cedera tersebut, Bolt terpaksa mundur dari final nomor 100 meter. Sprinter berusia 29 tahun itu mengalami cedera saat memenangi heat perempat final, Kamis (30/6/2016), dan semakin parah saat menjadi yang tercepat pada heat semifinal, Jumat (1/7/2016). Bolt belum turun di nomor favoritnya, 200 meter.
Advertisement
Baca Juga
Meski mundur dari kejuaraan nasional, peluang Bolt tampil di Olimpiade 2016 tetap terbuka. Berdasarkan peraturan Federasi Atletik Jamaika, seorang atlet boleh absen pada seleksi nasional dengan alasan medis alias cedera.
Bolt kini harus segera pulih agar bisa tampil baik pada ajang seleksi berikutnya di London Anniversary Games, 22 Juli 2016, dan bisa terpilih masuk dalam tim Jamaika di Olimpiade 2016.
— Usain St. Leo Bolt (@usainbolt) July 2, 2016
Starting the recovery process right away. pic.twitter.com/J0HuvxOfiJ
— Usain St. Leo Bolt (@usainbolt) July 2, 2016
"Setelah mulai merasa tak nyaman pada hamstring usai babak pertama dan kembali terasa di semifinal, saya langsung diperiksa oleh tim dokter kejuaraan nasional. Hasilnya, saya didiagnosis mengalami cedera hamstring ringan," kata Bolt dalam pernyataan di akun Twitter pribadinya.
"Saya sudah mengirim surat resmi yang memungkinkan absen dari final 100 meter dan sisa kejuaraan nasional dengan alasan medis. Kini saya langsung melakukan penanganan cedera dan berharap sudah pulih pada London Anniversary Games, 22 Juli mendatang," ujar Bolt.
Rival Bolt, Yohan Blake, akhirnya memenangi final nomor 100 meter dengan catatan waktu 9,95 detik atau hanya 0,01 detik di depan Nickel Ashmeade. Dengan demikian, peraih medali perak Olimpiade London 2012 itu otomatis lolos ke Rio de Janeiro.
"Saya yakin Bolt baik-baik saja. Dia hanya berhati-hati," tutur Blake.
Usain Bolt bertekad mempertahankan medali emas nomor 100 meter, 200 meter, dan estafet 4x100 meter yang diraih di Beijing 2008 dan London 2012 pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Pemegang rekor dunia nomor 100 meter dan 200 meter itu mengungkapkan Rio 2016 akan menjadi Olimpiade terakhirnya.