Bola.com, Spielberg - Direktur Manor Racing, Dave Ryan, menyatakan satu poin yang dibubukan pada balapan F1 GP Austria memiliki banyak arti penting bagi timnya.
Manor meraih satu poin melalui Pascal Wehrlein setelah finis di posisi ke-10 pada balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (3/7/2016). Itu poin kedua yang diraih sepanjang 124 race yang dilakoni Manor di ajang Formula 1 (F1). Sebelumnya, poin perdana Manor hadir lewat mendiang Jules Bianchi.
Advertisement
Baca Juga
Keberhasilan Wehrlein meraup poin perdana bagi tim yang juga dibela pebalap Indonesia, Rio Haryanto, tersebut tak lepas dari keapesan yang dialami Sergio Perez. Pebalap Force India itu sedang melaju di depan Wehrlein saat gagal dalam pengereman dan akhirnya mengalami crash. Wehrlein pun akhirnya naik satu posisi, sehingga berhak meraup satu poin. Sementara itu, Rio Haryanto finis di posisi ke-16.
Lalu apa arti poin tersebut bagi Manor? Inilah makna penting poin tersebut bagi Manor menurut Dave Ryan, seperti dilansir Eurosport, Selasa (5/7/2016).
1.Bukti Manor Tim yang Serius dan Profesional
Ryan mengatakan hasil yang diraih Pascal Wehrlein di GP Austria berarti banyak bagi Manor. Namun ada satu hal paling penting yang dibuktikan melalui poin tersebut.
“Hal yang terpenting adalah poin itu menjadi bukti kami tim yang serius dan profesional. Kami berada di sini untuk berkompetisi dan berusaha berkembang dari balapan ke balapan, dan kami melakukannya,” kata Ryan.
“Kami tim kecil yang memasuki musim ini untuk berusaha menata diri dan bisa rutin mendapat posisi dan memahami bagaimana artinya menjadi tim besar. Kami telah berada di titik itu. Jalan ke depan masih panjang, tapi kami telah berada di sana,” imbuh Ryan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1
2. Bukti Manor Telah Banyak Berubah
Dave Ryan mengatakan Manor telah menunjukkan banyak perubahan besar sepanjang musim ini. Mereka tak lagi menjadi tim yang selalu finis terakhir. Dalam beberapa kesempatan, Rio Haryanto maupun Pascal Wehrlein mampu mengalahkan pebalap Sauber maupun Renault, bahkan Force India.
“Ini timbal balik yang luar biasa atas kerja keras semua tim, terutama ketika Anda melihat tim telah banyak berubah. Semuanya tentang perubahan dan semuanya berubah dalam setiap balapan,” beber Ryan.
“Kami mulai mendapat yang terbaik dalam segala hal. Para pebalap dan kru menyadari bahwa semuanya mungkin. Ini semua tentang kerja keras,” kata pria asa Inggris tersebut.
3. Peningkatan Krusial Secara Finansial
Bagi Manor, poin yang didapat sangat krusial secara finansial karena sekarang berada di posisi ke-10 di klasemen konstruktor, di atas Sauber yang masih nirpoin. Tentu saja, pembagian hadiah dari otoritas F1 pun bertambah besar. Ryan pun berharap kru tim mempertahankan momen tersebut, namun jangan cepat berpuas diri.
“Kami mendapat poin, tapi satu poin tak cukup untuk terus maju. Kami harus melihat lebih jauh dari itu. Kami menikmati momen ini, tapi sekarang kami harus melihat ke Silverstone (F1 GP Inggris) yang akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Kami akan mencoba melakukan hal yang sama di sana,” beber Dave Ryan.
Advertisement