Andy Murray Kampiun Wimbledon 2016

Bola.com, London - Petenis Skotlandia, Andy Murray, merebut gelar juara Grand Slam Wimbledon untuk kali kedua dengan performa gemilang saat menundukkan unggulan keenam, Milos Raonic, pada laga final, Minggu (10/7/2016). Murray menang dalam tiga set langsung 6-4, 7-6 (7-3), 7-6 (7-2).

Petenis Skotlandia berusia 29 tahun tersebut mengulangi kemenangan pada 2013. Total, ini adalah gelar grand slam ketiga bagi Murray.  Dia menjadi pria Britania pertama yang mampu memenangi turnamen Wimbledon lebih dari satu kali, sejak Fred Perry melakukannya pada 1935. 

"Saya bangga bisa memegang trofi ini di tangan saya lagi," ujar Murray usai pertandingan, seperti dilansir BBC. 

Pencinta turnamen Wimbledon tentu masing ingat komentar emosional Murray setelah kegagalan pertama di final Wimbledon kontra Roger Federer pada 2012. Namun, 11 bulan kemudian, dia mampu menyudahi penantian Britania selama 77 tahun untuk kembali memiliki kampiun Wimbledon di nomor tunggal putra.

Tak heran, kans mengulangi prestasi serupa menarik perhatian besar dari publik Inggris Raya. Para penonton mengantre semalaman untuk mendapatkan spot terbaik. Para mantan juara Wimbledon seperti  Bjorn Borg, Stefan Edberg, dan Boris Becker juga tampak hadir di Royal box.

"Ini turnamen terpenting bagi saya di setiap tahunnya,. Saya mengalami banyak momen hebat di sini, tapi juga sejumlah kekalahan yang berat. Kemenangan terasa sangat istimewa karena sejumlah kekalahan yang berat," ujarnya. 

Murray total telah menjalani 11 partai final grand slam dan untuk kali pertama menjadi favorit setelah Novak Djokovic dan Roger Federer tersingkir di babak sebelumnya. Ternyata, status favorit sangat dinikmatinya. Dia bermain sangat meyakinkan untuk mengklaim kemenangan keenam beruntun atas Raonic sekaligus membawa pulang trofi Wimbledon.