Bola.com, Silverstone - Pebalap GP2, Jordan King, mengaku sudah siap secara mental dan fisik untuk tampil pada ajang F1 pasca-menjalani tes di Sirkuit Silverstone, Inggris, Rabu (13/7/2016). Meski demikian, pebalap yang juga anak bos Manor Racing, Justin King, tersebut belum tahu apakah bisa mewujudkan itu dalam waktu dekat atau tidak.
Advertisement
Baca Juga
"Saya merasa sudah sangat siap untuk melangkah ke dalam mobil F1 untuk balapan. Secara fisik, mengendarai mobil GP2 mungkin lebih sulit ketimbang F1, dan secara mental saya lebih dari siap setelah mendapatkan beberapa kemenangan di GP2," ujar King seperti dikutip Motorsport, Kamis (14/7/2016).
"Soal peluang, siapa yang tahu. Saya fokus ke GP2, dan kemudian kita akan lihat apakah saya akan mendapatkan panggilan telepon atau tidak," tambahnya.
King tak menutupi dirinya berambisi untuk mengisi kursi Manor. Bahkan dia mengakui sudah ada celah untuk mewujudkan itu. "Jelas ada koneksi dengan Manor, sehingga itu menjadi tempat yang paling mungkin saya bidik," tuturnya.
Ketika ditanya apakah sudah ada pembicaraan dengan manajemen Manor terkait peluang balapan pada ajang F1, King menjawab, "Tidak secara rinci."
Pernyataan ini bisa menjadi sinyal bahaya buat Rio Haryanto. Apalagi posisi Rio di Manor memang belum aman karena belum juga membayar sisa dana yang diminta tim asal Inggris tersebut.
Seperti diketahui, Rio Haryanto masih harus membayar senilai 7 juta euro (Rp 101 miliar) agar bisa melanjutkan balapan di Formula 1 (F1) hingga akhir musim ini. Jika tidak, maka kiprah pebalap berusia 23 tahun itu bisa saja berakhir pada seri ke-11 alias seusai balapan GP Hungaria pada akhir Juli. King kabarnya menjadi salah satu calon penggantinya.