Piala Davis: Indonesia Taklukkan Sri Lanka 5-0

David Agung Susanto saat beraksi pada laga Piala Davis kontra Sri Lanka di Lapangan Tenis Manahan, Minggu (17/7/2016). (Bola.com/Romi Syahputra)

Bola.com, Solo - Tim tenis putra Indonesia menang telak 5-0 atas Sri Lanka pada pada babak relegation playoff Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania, di Lapangan Tenis Komplek Stadion Manahan Solo, Jumat-Minggu(15-17/7/2016). Dengan hasil itu, tim Merah Putih tetap bertahan di Grup II, sedangkan Sri Langka terdegradasi ke Grup III.

Setelah unggul 2-0 di partai tunggal hari pertama, Indonesia memastikan bertahan di Grup II setelah pasangan Christopher Rungkat/Sunu Wahyu Trijati menang straight set, 6-2 6-3 6-0 atas Harshana Godamanna/Yasitha De Silva, Sabtu (17/7/2016).

Pada hari terakhir yang sudah tak menentukan, tunggal Indonesia Aditya Hari Sasongko dan David Agung Susanto tetap tampil impresif. David mengalahkan Yasitha De Silva dengan dua set 6-3 dan 6-1, sedangkan Aditya mengalahkan Nishangan Nadaraja, juga dengan dua set, 6-0 dan 6-1 dalam tempo 42 menit.

Kapten tak bermain Indonesia, Andrian Raturandang, puas dengan capaian 5-0 karena sesuai target awal. Menurut dia, keberhasilan Tim Davis Indonesia berkat kerja keras dan disiplin para pemain.

''Kami sangat puas dan apresiasi dengan semua pemain. Seluruh pemain berlaga dengan disiplin, bekerja keras, motivasi tinggi akhirnya bisa lolos dari degradasi,'' kata Andrian Raturandang dalam sesi jumpa pers.

Setelah pertandingan ini, tim tenis Indonesia akan bersiap berlaga di ajang Piala Davis dan SEA Games. Namun, khusus untuk Cristhoper Rungkat dan David Agung Susanto, akan bertolak ke Vietnam untuk berlaga di tiga seri rangkaian turnamen level ITF Men Futures di Thu Dau Mot, mulai 25 Juli.

''Kalau untuk tim Piala Davis maupun SEA Games, bisa saja peta kekuatan kami berubah, namun bisa saja tidak. Oleh sebab itu, saya mengimbau kepada petenis lainnya yang memiliki kemampuan untuk bergabung,'' jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PP Pelti, Wibowo Suseno Wirjawan, berharap dengan hasil ini merupakan salah satu momen kebangkitan tenis di Indonesia. Bahkan, pihaknya pun berjanji akan lebih aktif mengirimkan atlet tenis ke luar negeri, baik mengikuti turnamen maupun berlatih.