Bola.com, Budapest - Pebalap F1 asal Indonesia, Rio Haryanto dan Direktur Balapan Manor Racing, Dave Ryan, sama-sama mengaku frustrasi dengan hasil kualifikasi F1 GP Hungaria di Sirkuit Hungaroring, Sabtu (23/7/2016). Mereka meyakini bisa meraih hasil berbeda jika sesi kualifikasi berjalan mulus.
Babak kualifikasi pertama (Q1) diwarnai berbagai insiden sehingga bendera merah berkibar empat kali, termasuk hujan deras dan mobil Rio yang menabrak dinding pembatas lintasan. Hal itu sangat menyulitkan semua pebalap, termasuk Rio dan rekan setimnya, Pascal Wehrlein. Hasilnya, mereka harus finis di grid paling belakang. Rio di urutan ke-22, sedangkan Wehrlein tepat di depannya.
Advertisement
Baca Juga
Seusai sesi kualifikasi, Rio mengaku bersyukur tak mengalami cedera apapun akibat kecelakaan yang menimpanya. Namun, dia tak menutupi kekecewaan karena mengalami kecelakaan saat performanya sedang menanjak di akhir-akhir Q1. Selain itu, kecelakaan itu membuat mobil Rio mengalami kerusakan sehingga harus segera diperbaiki.
"Saya baik-baik saja. Saya hanya frustrasi karena kondisi Q1 sangat sulit. Performa saya sedang membaik di fase-fase akhir sebelum saya melintir keluar lintasan," ujar Rio, dalam rilis kepada Bola.com.
"Ada tiga bendera merah (sebelum Rio crash) yang membuat Q1 sangat menantang, berhenti dan mulai lagi. Kondisi trek membaik. kemudian memburuk lagi. Saat restart untuk kali ketiga, waktu Q1 hanya tersisa lima menit. Kami berusaha sangat keras, tapi kondisi trek masih buruk dan saya kehilangan kontrol di Tikungan 10. Ini mengesalkan dan mobil rusak, jadi para kru bakal sibuk sepanjang malam," imbuh pebalap yang mengidolai Ayrton Senna tersebut.
Sementara itu, Dave Ryan meyakini hasil kualifikasi bakal sangat berbeda jika tak ada bermacam-macam insiden sepanjang Q1. Namun, Manor harus menerima kenyataan dua pebalapnya start paling belakang.
"Hujan, dan tentu saja lebatnya, mengejutkan semua orang dan yang membuat kami harus terus berhati-hati di sepanjang sesi Q1. Itu benar-benar mengubah peta persaingan dan Pascal khususnya sedang menjalani lap yang sangat solid ketika kondisi mengering, yang selesai dicatatkan hanya 0,8 detik setelah bendera merah keluar untuk kecelakaan Rio," jelas Ryan.
"Dia (Wehrlein) harusnya ada di P9. tapi melewati garis hanya sedikit terlambat, sehingga kehilangan tempat di Q2 adalah seperti karena kesalahan sendiri. Rio juga sedang memperbaiki catatan waktu di stint terakhir tapi ia menyentuh genangan air, yang membuatnya keluar di tikungan 10. Ada beberapa kerusakan mobil, sehingga banyak pekerjaan untuk kru tim sebelum mereka dapat meninggalkan trek malam ini. Jadi, akhir membuat frustrasi untuk hari yang seharusnya bisa berujung sangat berbeda," imbuh Direktur Balapan Manor Racing tersebut.