GP2 Jerman: Sirotkin Juara, Philo ke-17, Sean Out

Bola.com, Jakarta Pebalap ART Grand Prix, Sergey Sirotkin, menjuarai Feature Race GP2 Jerman, di Sirkuit Hockeinheim, Sabtu (30/7/2016). Dia berhasil mengungguli Luca Ghiotto dan Pierre Gasly yang harus puas finis kedua dan ketiga.

Pebalap Pertamina Campos Racing asal Indonesia, Sean Gelael, gagal merampungkan balapan setelah mengalami crash dengan Daniel de Jong pada lap kesembilan. Adapun pebalap Indonesia lainnya, Philo Paz Armand, finis di urutan ke-17 alias paling belakang. 

Pada balapan ini, Sirotkin menyentuh garis finis dengan catatan waktu 1 jam 26 menit 267 detik. Sirotkin sangat mendominasi balapan karena unggul jauh 13,1 detik atas sang runner up, Ghiotto dan berselisih 17,7 detik atas Gasly. Adapun Philo finis 75,7 detik di belakang Sirotkin. 

Sergey Sirotkin yang mengawali balapan dari pole, berhasil mempertahankan posisi pada lap-lap awal. Dia unggul 0,7 detik atas pebalap Italia, Rafaelle Marciello. Namun, pada lap keempat margin antara kedua pebalap tersebut terpangkas menjadi 0,4 detik.

Tak lama berselang, Marciello sukses menyalip Sirotkin pada Tikungan 8, masih di lap keempat. Pebalap Indonesia yang start dari posisi ke-20, Sean Gelael, berada di posisi ke-17, di belakang Antonio Giovinazzi. 

Pada lap ketujuh, bendera kuning dikibarkan setelah Jordan King dan Artem Markelo terlibat kontak. Mobil kedua pebalap sama-sama mengalami kerusakan. Safety Car pun masuk seusai insiden tersebut.

Sementara itu, pebalap Indonesia lainnya yang memperkuat tim Trident, Philo Paz Armand, merangsek ke posisi ke-16.

Insiden kembali terjadi pada lap kesembilan. Kali ini melibatkan Sean Gelael dan Daniel De Jong. Gara-gara kejadian tersebut, kedua pebalap tak bisa meneruskan balapan. Sean dan De Jong pun diinvestigasi oleh Race Director sebagai buntut insiden di Tikungan 8 tersebut.  Safety Car juga kembali masuk ke lintasan. 

Pada lap ke-10 balapan kembali berjalan normal setelah Safety Car meninggalkan trek. Marciello pun masih memimpin di urutan terdepan. Setelah itu balapan berjalan tanpa insiden, namun terjadi sejumlah aksi saling salip. 

Memasuki lap ke-20, posisi terdepan ditempati pebalap DAMS, Alex Lynn, yang mengungguli Sirotkin di posisi kedua. Urutan ketiga diisi oleh pebalap Racing Engineering, Norman Nato. Satu lap berselang, Sirotkin berhasil menyalip Lynn dan memimpin balapan. 

Komposisi pebalap di depan terus mengalami perubahan. Setelah Sirotkin, posisi terdepan sempat diambil alih oleh Pierre Gasly. Namun, tak lama kemudian, pebalap Prancis itu masuk pits. 

Posisi terdepan kembali dikuasai Marciello pada lap ke-28, dibuntuti Luca Ghiotto dan Sirotkin. Adapun pebalap Indonesia, Philo Paz Armand, berada di urutan ke-14. Namun, lima lap berselang, Philo melorot ke urutan ke-16, di depan Jordan King. 

Pemimpin balapan juga kembali berpindah tangan. Sirotkin dengan sigap mampu mendahului Marciello untuk menempati posisi pertama. Ghiotto berada di urutan ketiga. Posisi itu mampu dipertahankan Sirotkin hingga garis finis, sedangkan Marciello, malah harus puas finis di posisi keempat. 

Hasil Sprint Race GP2 Jerman, Minggu (31/7/2016): 

(Pebalap--Tim--Catatan Waktu) 

1. Sergey Sirotkin (ART Grand Prix) 1 jam 26 menit 267 detik

2. Luca Ghiotto (Trident) +13,1 detik  
3. Raffaele Marciello  (RUSSIAN TIME) +17,7 detik  
4. Arthur Pic (Rapax) +25,8 detik  
5. Oliver Rowland (MP Motorsport) +27,7 detik  
6. Gustav Malja (Rapax) +28,1 detik  
7. Alex Lynn (DAMS) +32,7 detik  
8. Antonio Giovinazzi (PREMA Racing) +36,0 detik  
9. Nobuharu Matsushita (ART Grand Prix) +38,8 detik  
10. Marvin Kirchhofer (Carlin) +43,7 detik 

11. Nabil Jeffri  (Arden International) +46,5 detik  
12. Jimmy Eriksson  (Arden International) +48,0 detik 
13. Rene Binder (Carlin) +50,7 detik  
14. Nicholas Latifi (DAMS) +52,3 detik  
15. Jordan King (Racing Engineering) +53,0 detik  
16. Philo Paz Armand (Trident) +75,7 detik