Gagal Rebut Pole, Hamilton Salahkan Diri Sendiri

Bola.com, Hockenheim - Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, menyatakan kegagalan merebut pole position pada F1 GP Jerman, Sabtu (30/7/2016), akibat kesalahannya sendiri. Dia mengaku kecewa dan menyesal tak bisa memaksimalkan peluang padahal kru Mercedes sudah bekerja keras memberikan setelan mobil terbaik untuk dirinya.  

Pemilik tiga gelar juara dunia F1 tersebut membukukan waktu lap tercepat pada kualifikasi pertama dan kedua. Namun, pole yang sudah di depan mata melayang setelah Hamilton melakukan kesalahan di tikungan lambat pada kualifikasi ketiga.

Pole position akhirnya direbut rekan setimnya, Nico Rosberg. Hamilton membuntuti di posisi kedua dengan margin 0,107 detik dari Rosberg. Adapun posisi ketiga ditempati pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo. 

"Saya menjadi yang tercepat, tercepat, tercepat, dan dengan mudah menjadi yang tercepat lagi. Tapi, pada akhirnya saya gagal," sesal Hamilton, seperti dilansir Autosport. 

"Jadi, itu sesuatu yang harus saya hadapi dan itulah cara saya memandangnya. Anda pasti tahu kapan harus memberi tendangan pada diri sendiri," imbuh pebalap asal Inggris tersebut.

Hasil kualifikasi ini membuat Hamilton harus bekerja lebih keras jika ingin memenangi balapan F1 GP Jerman, Minggu (31/7/2016). Apalagi, Rosberg bakal tampil di kandang sendiri dengan dukungan besar dari publik Jerman. 

"Mekanik saya mennyetel mobil dengan harapan merebut pole. Mereka bekerja hingga pukul 01.00 atau 02.00 setiap malam. Jadi, ada beban besar ketika Anda gagal memaksimalkan perjuangan mereka. Itulah yang saya rasakan saat ini," ujar Hamilton.

"Tetapi, tak ada yang bisa saya lakukan untuk mengubah masa lalu. Kami harus melangkah ke depan sekarang. Pada Minggu saya bisa membuat perbedaan, jadi saya akan melakukannya." 

Kemenangan di GP Jerman sangat penting bagi Hamilton untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen sementara pebalap. Dari 11 seri yang telah berlangsung, Hamilton unggul enam poin atas seteru terdekat sekaligus rekan setimnya, Nico Rosberg.