Media Asing: Rio Haryanto Lebih Baik dari Massa-Gutierrez-Kvyat

Bola.com, Jakarta - Media Inggris Telegraph merilis rapor tim dan pebalap F1 sepanjang paruh pertama musim 2016, awal pekan ini. Hasilnya, pebalap Indonesia, Rio Haryanto, dinilai tampil lebih baik dibanding empat pebalap lain, yaitu Marcus Ericsson, Felipe Massa, Esteban Gutierrez, dan Daniil Kvyat. 

Telegraph menilai tim Rio Haryanto, Manor Racing, secara keseluruhan layak mendapat nilai C. Tim yang berbasis di Inggris tersebut dianggap tampil semakin bagus pada musim ini. Sedangkan untuk dua pebalapnya, Telegraph menilai Pascal Wehrlein tampil lebih baik daripada Rio. Wehrlein diberi nilai B, sedangkan Rio C.

"Untuk kualifikasi kedua pebalap berimbang. Tapi saat balapan, Wehrlein lebih baik. Rio Haryanto pay driver yang layak mendapat kredit. Tapi nasib Rio tergantung kemampuannya menyetorkan dana (kepada Manor)," tulis Telegraph.

Pebalap lain yang mendapat nilai C seperti Rio adalah Felipe Nasr (Sauber), Kevin Magnussen (Renault), Jolyon Plamer (Renault), Valtteri Bottas (Williams), dan Kimi Raikkonen (Ferrari). Nasr diberi nilai C meskipun untuk Sauber dinilai hanya berhak memperoleh nilai E.

Telegraph menyebut musim ini menjadi masa-masa sulit bagi Sauber yang terbelit masalah finansial. Namun, tim tersebut sudah mendapat pemilik baru sehingga mulai bisa merancang mobil untul musim 2017. Hal itu diperburuk dengan penampilan tak meyakinkan kedua pebalap, yang sering crash atau saling bertabrakan sendiri. Bahkan, media besar Inggris itu hanya memberi nilai D untuk Marcus Ericsson. 

Pebalap lain yang juga memperoleh nilai D adalah Esteban Gutierrez (Haas), Felipe Massa (Williams), dan Daniil Kvyat (Toro Rosso). Telegraph menyatakan sebagai tim baru penampilan Haas cukup fenomenal. Namun, Gutierrez tak berkontribusi sama sekali dalam perolehan poin tim. Seluruh poin yang diraih Haas berasal dari Romain Grosjean. Gutierrez pun diminta bersiap-siap mencari tim baru pada musim depan. 

Felipe Massa juga mendapat nilai D. Ada beberapa faktor yang dinilai menjadi penyebab buruknya performa pebalap asal Brasil tersebut. Salah satunya kinerja mobil Williams yang tak menjanjikan, terutama dalam hal aerodnamika. Namun, di sisi lain Massa dianggap sudah tak bisa tampil istimewa lagi. Tahun ini diprediksi jadi musim terakhir Massa di Formula 1 (F1). 

Pebalap Toro Rosso, Daniil Kvyat, juga memperoleh nilai D. Musim ini memang bukan keberuntungannya. Pebalap Rusia itu didrop dari Red Bull di awal musim karena sering crash maupun bertabrakan dengan pebalap lain. Apesnya, saat bergabung dengan Carlos Sainz Jr di Toro Rosso, Kvyat juga gagal unjuk gigi. Dia kesulitan mengimbangi Sainz. 

Beberapa pebalap papan atas, seperti Nico Rosberg dan Sebastian Vettel. Adapun Lewis Hamilton seperti diprediksi mendapat nilai A-. Namun, ada satu pebalap yang memperoleh nilai yang lebih baik daripada Hamilton, yaitu Max Verstappen (Red Bull). Pebalap asal Belanda itu dinilai tampil luar biasa meski baru berusia 18 tahun. 

Inilah rapor tim dan pebalap F1 versi Telegraph (hingga tengah musim):