Bola.com, London - Rio Haryanto terancam digusur pebalap lain pada paruh kedua F1 2016. Namun, Manor Racing menegaskan masih memprioritaskan pebalap kebanggaan Indonesia itu.
Kiprah Rio Haryanto pada musim ini terancam berakhir prematur karena kekurangan sponsor. Pebalap berusia 23 tahun itu mesti melunasi pembayaran senilai 15 juta euro (Rp 219 miliar) kepada Manor untuk membalap semusim penuh.
Advertisement
Baca Juga
Sejauh ini, manajemen Rio baru menyetorkan 8 juta euro (Rp 117 miliar) atau masih kurang 7 juta euro lagi (Rp 102 miliar). Dana tersebut cuma bisa mengamankan posisi Rio sampai seri ke-11, GP Hungaria. Namun, Manor tetap menurunkan Rio hingga balapan ke-12 di Jerman.
Manor ternyata memang berniat mempertahankan Rio sampai akhir musim. Bahkan, tim yang bermarkas di Inggris itu memberikan keleluasaan bagi manajemen Rio untuk mencari dana segar dengan tak menentukan batas waktu pembayaran.
Beberapa nama pebalap seperti Jordan King, Alexander Rossi, hingga Esteban Ocon sempat disebut-sebut bakal menggantikan Rio. Namun, semua rumor tersebut tak ditanggapi Manor.
Manor rupanya puas dengan performa Rio Haryanto pada paruh pertama musim ini. Meski belum meraih poin, pemuda asal Solo, Jawa Tengah, itu mampu memberikan perlawanan kepada rekan setimnya, Pascal Wehrlein, pada kualifikasi. Wehrlein sudah memberikan poin pertama buat Manor pada musim ini hasil finis ke-10 di Austria.
"Pascal telah melakukan pekerjaan hebat. Begitu juga dengan Rio. Padahal, dia selalu saja diganggu isu negatif," kata Dave Ryan, Racing Director Manor Racing, seperti dikutip dari Motorsport, Minggu (7/8/2016).
Manajemen Rio Haryanto terus berusaha mencari sponsor buat melunasi sisa pembayaran ke Manor saat F1 2016 sedang jedang musim panas. Namun, sejauh ini belum ada perkembangan berarti.