Sukses


Susy Susanti: Sudahi Euforia, Mari Bersiap Hadapi Olimpiade Tokyo

Bola.com, Solo - Legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti, mengaku bangga dengan prestasi ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, merebut medali emas di cabang bulutangkis Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Namun, peraih medail emas pada Olimpiade Barcelona 1992 itu berharap prestasi tersebut tak dirayakan dengan berlebihan. Dia meminta atlet segera fokus dan bersiap diri menghadapi Olimpiade Tokyo 2020.

''Euforia harus diselesaikan dan mulai mempersiapkan diri ke Olimipiade Tokyo 2020. Kita semua harus bekerja keras karena harus mengangkat performa nomor lain seperti tunggal putra atau putri,'' kata Susy Susanti dalam pembukaan kejuaraan Daihatsu Astec Open 2016 di Solo, Selasa (23/8/2016).

Susi menjelaskan persaingan cabang tepok bulu di Olimpiade mulai berjalan sengit. Hal tersebut terlihat dengan munculnya negara-negara baru yang juga tangguh seperti Ukrania, Spanyol, Rusia, hingga Estonia. Waktu empat tahun sebelum ke Tokyo dinilai cukup ideal untuk menempa performa atlet khususnya pebulutangkis muda yang mulai naik daun. Jika tak ditempa dari sekarang, perempuan kelahiran Tasikmalaya itu khawatir persiapan Indonesia tertinggal dari para rival.

''Sekarang bulu tangkis tidak hanya Indonesia, Denmark, China maupun Korsel. Jadi semua pihak harus komitmen untuk bekerja demi peningkatan medali. Karena kita punya kans setidaknya membawa dua medali emas dari Olimpiade,'' tutur juara empat kali All England tersebut.

Seperti diketahui, bulu tangkis Indonesia meraih hasil gemilang dengan meraih medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, lewat pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Mereka mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 21-14 dan 21-12. Torehan emas itu jadi pelengkap dua medali perak yang sebelumnya diraih cabang angkat besi melalui Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni Agustiani. (Romi Syahputra)

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer