Jonatan dan Anthony Termotivasi Kiprah Owi / Butet

Bola.com, Jakarta - Dua pebulutangkis muda Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, mengaku sangat termotivasi dengan kesuksesan senior mereka, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, merebut medali emas Olimpiade 2016.

Tontowi/Liliyana membawa pulang medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dengan skor 21-18, 21-18 pada partai final, 17 Agustus 2016. Ini menjadi satu-satunya medali emas yang dibawa Indonesia dari Rio de Janeiro.

Jonatan berharap bisa mengikuti jejak Tontowi/Liliyana.  "Medali emas Tontowi/Liliyana sangat memotivasi saya. Jujur, saya mendengar lagu Indonesia Raya sampai merinding. Yang ada di benak saya saat itu, saya harus bisa seperti mereka," kata Jonatan kepada Bola.com, seusai acara jumpa pers Sirnas Milo School Competition di Senayan National Golf Club, Jakarta, Kamis (25/8/2016).

"Itu membuat saya jadi kian semangat latihan. Jadi saat saya lelah latihan, saya selalu ingat ambisi itu. Kalau bonus hanya mengikuti," tambahnya.

Anthony juga tak melihat kesuksesan Tontowi/Liliyana sebagai beban. Namun justru kian memotivasi dirinya untuk menjadi lebih baik.

"Bagi saya emas tersebut merupakan kebanggaan bagi Indonesia. Itu menjadi motivasi saya juga supaya bisa menjadi seperti mereka, bisa berprestasi pada pertandingan internasional," ujar Anthony.

Jonatan dan Anthony memang jadi harapan Indonesia pada ajang Olimpiade berikutnya di Tokyo pada 2020. Keduanya, plus Ihsan Maulana mustofa, diproyeksi PBSI sebagai andalan pada nomor tunggal putra.