Bola.com, Spa - Pebalap Mercedes GP, Lewis Hamilton, menelan hasil buruk pada sesi kualifikasi F1 GP Belgia, Sabtu (27/8/2016), setelah gagal melewati kualifikasi pertama (Q1). Juara dunia F1 sebanyak tiga kali tersebut hanya menempati posisi ke-21.
Advertisement
Baca Juga
Hamilton menyebut sesi kualifikasi ini terasa aneh untuknya. Namun, keanehan tersebut bukan merujuk pada kegagalannya lolos dari kualifikasi pertama. Lolos ke Q2 atau tidak, Hamilton tetap bakal start dari belakang karena kena pebalap asal Inggris tersebut mendapat penalti grid sangat banyak.
"Ini jelas sesi kualifikasi yang aneh buat saya. Hari ini jelas penting bagi kami memastikan mobil dalam kondisi bagus untuk balapan, jadi tak ada alasan yang kuat untuk menunjukkan kecepatan pada sesi ini. Ini semua soal bagaimana membuat mobil ini dalam kondisi baik," ungkap Hamilton seperti dikutip Motorsport, seusai sesi kualifikasi.
Meski demikian, Hamilton mendapatkan masukan yang berharga dari sesi kualifikasi. Pebalap berusia 31 tahun ini mengaku sudah menemukan setelan tepat untuk balapan yang berlangsung Minggu (28/8/2016).
"Kami sudah tahu kompon ban terbaik, yaitu medium dan soft, karena supersoft sangat buruk," jelas Hamilton. "Ban itu sepertinya hanya bertahan tiga lap."
Sementara itu, Hamilton kembali mendapat penalti setelah mengganti power unit pada mobilnya lagi. Kini dia mendapatkan penalti 55 grid. Jadi hasil kualifikasi sebenarnya sudah tak terlalu berpengaruh buat juara dunia F1 2015 itu karena dia sudah dipastikan mengawali balapan F1 GP Belgia dari posisi buncit.