Bola.com, Jakarta - Harapan pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, mengandalkan pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto untuk merebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 harus direvisi. Debby berencana menikah pada pengujung tahun ini dan akan pensiun dari kancah bulutangkis.
Kabar rencana Debby melepas masa lajang dan kemudian gantung raket diakui Richard cukup mengejutkan. Apalagi Debby saat ini juga baru berusia 27 tahun. Semula, Richard hanya menduga Liliyana Natsir saja yang akan pensiun usai Olimpiade Rio. Namun, pekerjaan rumahnya bertambah karena karena harus mencarikan pasangan baru untuk Praveen Jordan.
Advertisement
Baca Juga
"Debby memang akan menikah setelah Olimpiade Rio. Saya sekarang harus mencari pasangan yang paling pas untuk Praveen. Kabar ini memang mengagetkan, awalnya saya hanya bersiap mencari mengganti Liliyanan, tapi kini juga Debby," kata Richard, dalam perbincangan dengan Bola.com, Minggu (28/8/2016).
Richard menguraikan Praveen/Debby sebenarnya telah diplot untuk menjadi andalan Indonesia di sektor ganda campuran pada Olimpiade Tokyo 2020. Setelah mencicipi pengalaman berharga di Olimpiade Rio, sang pelatih yakin kans Praveen/Debby untuk meraih medali emas pada empat tahun mendatang terbuka lebar.
Tak heran, Richard mengaku pusing karena harus memutar otak lagi demi mencari komposisi terbaik untuk Olimpiade Tokyo. Bagaimanapun setelah sukses Tontowi/Liliyana, sektor ganda campuran ingin berkontribusi lagi di Tokyo.
"Tak mudah mencari pengganti Debby. Ya kandidatnya, yang sekarang ada di Pelatnas. Ada Gloria (Emanuelle Widjaja), Melati (Daeva Octavianti), Richi (Puspita Dili) dan lain-lain. Nanti dilihat dulu siapa yang terbaik," kata Richard.
Saudara Rexy Mainaky tersebut mengakui permainan maupun kondisi mental Praveen kadang masing angin-anginan. Dia berharap setelah mendapat pengalaman di Olimpiade Rio, permainan Praveen lebih stabil. Hal itu menurutnya sangat dibutuhkan karena Praveen harus membimbing pemain yang nantinya menggantikan Debby sebagai pasangannya.