8 Trek F1 yang Tercepat di Dunia

Sirkuit Monza, Italia. (EPA/SRDJAN SUKI)

Bola.com, Jakarta - Sirkuit berkecepatan tinggi merupakan elemen sangat penting dalam balapan Formula 1 (F1). Tanpa sirkuit yang mengakomodasi kecepatan tinggi, tak ada suguhan balapan yang mendebarkan. Balapan terancam berlangsung datar, minim takeover, dan sangat mudah diprediksi.

Di sirkuit-sirkuit berkarakter cepat, mobil-mobil F1 bisa pamer kekuatan hingga limit tertinggi. Pebalap juga punya kesempatan pamer skill, memijak pedal gas tanpa ampun, dan bermanuver nekat, bahkan kadang berbahaya. Benar-benar memacu adrenalin.

Sirkuit Silverstone Inggris adalah salah satu yang berkarakter sangat cepat. Namun, apakah venue legendaris tersebut merupakan sirkuit tercepat di arena F1?

Berikut ini 8 trek F1 yang tercepat di dunia berdasarkan rekor-rekor lap yang tercatat di sirkuit tersebut:

8. Sao Paolo (Brasil)

Kecepatan: 128,3 km/jam

Nico Rosberg bersaing ketat dengan rekan setimnya, Lewis Hamilton, dalam F1 GP Brasil di Sirkuit Interlagos, Sao Paulo, Brasil, Senin (16/11/2015) dini hari WIB. (Reuters/Nacho Doce)

Sirkuit Interlagos di Sao Paolo ini merupakan venue ikonik dalam sejarah terbaru Formula 1 ini hanya memiliki sedikit zona pengereman berat. Jadi, mobil bisa melaju dengan leluasa plus kecepatan tinggi di sirkuit yang berada di Brasil tersebut.

7. Hockenheim (Jerman)

Kecepatan: 130,4 km/jam

Sirkuit ini telah mengalami banyak pemugaran sehingga berubah menjadi sirkuit F1 yang modern. Namun, Hockeinheim masih mempertahankan karakter trek yang sangat mengakomodasi kecepatan.

Sebastian Vettel is hitting the #Apex last Grand Prix at the Hockenheim ring.
F1anatic Photography © @MariusForster pic.twitter.com/k1gZaiH6b0
— F1anatic (@F1anaticGP) August 17, 2016

2 dari 4 halaman

1

Sirkuit Albert Park, Melbourne. (F1 Fanatic)

6. Melbourne (Australia)

Kecepatan: 133,1 km/jam

Sirkuit Albert Park ini memungkinan para pebalap melakukan berbagai aksi, termasuk memacu kecepatan hingga limit. Namun, sisi negatifnya, pebalap kadang menghadapi risiko saat melaju dengan kecepatan tinggi. Salah satu korban Sirkuit Albert Park, Melbourne, ini adalah Fernando Alonso, yang mengalami kecelakaan pada Maret 2016 saat melaju dengan kecepatan 160 km/jam.

5. Suzuka (Jepang)

Kecepatan: 135 km/jam

Beberapa insiden antar pebalap terjadi sejak start dalam F1 GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Jepang, Minggu (27/9/2015). (AFP Photo/Toshifumi Kitamura)

Salah satu sirkuit yang selalu difavoritkan para pebalap adalah Sirkuit Suzuka, Jepang. Kekuatan mobil plus kelincahan para pebalap menjadi kunci utama untuk menaklukkan tikungan-tikungan cepat di sana.

3 dari 4 halaman

2

Sirkuit Silverstone, Inggris. (Bola.com/Twitter/F1)

4. Silverstone (Inggris)

Kecepatan: 135.8 km/jam

Flat, lebar, dan punya banyak trek lurus membuat power mobil menjadi raja pada balapan di sirkuit legendaris yang berada di Inggris tersebut.

3. Red Bull Ring (Austria)

Kecepatan: 141,1 km/jam

Sirkuit Red Bull Ring, lokasi penyelenggaraan MotoGP Austria (MotoGP)

Sejak direnovasi dan diperkenalkan kembali, sirkuit ini menjadi salah satu yang tercepat. Pebalap punya banyak spot untuk melakukan manuver. Selain itu, sirkuit ini juga merupakan salah satu yang terpendek pada kalender F1 20016.

4 dari 4 halaman

3

Sirkuit Fra-Francorchamps — Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia. (Reuters/Olivier Matthys)

2. Spa-Francorchamps (Belgia)

Kecepatan: 141,7 km/jam

Salah satu sirkuit legendaris dalam sejarah F1. Chicane yang berada di sirkuit ini memang menurunkan rata-rata kecepatan. Tapi, sirkuit ini tetap menjadi salah satu yang tercepat di dunia.

1. Monza (Italia)

Kecepatan: 150 km/jam

Suporter Ferrari memadati lintasan setelah pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, berhasil meraih podium di Sirkuit Monza, Italia. Minggu (6/9/2015). (AFP Photo/Andreas Solaro)

Tak ada yang mengalahkan Monza dalam urusan trek yang memanjakan kecepatan mobil. Rekor lap yang dibukukan Rubens Barrichelo pada 2004 ternyata mencapai 160 km/jam! Sedangkan rekor lap yang dibukukan akhir-akhir ini hanya mencapai 150 km/jam.

Sumber: Crash