Sukses


Christian Hadinata Beri Saran soal Nasib Ahsan / Hendra

Bola.com, Kudus - Legenda bulutangkis Indonesia, Christian Hadinata, menyarankan pelatih ganda putra PBSI, Herry IP, untuk memanggil Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan sebelum memutuskan tetap memasangkan atau memisahkan keduanya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky, menyebut peluang Hendra/Ahsan tetap dipasangkan sangat kecil. Bahkan, keduanya bakal dijajal dipasangkan dengan pemain lain pada beberapa turnamen yang akan datang.

"Kami belum tahu ke depannya seperti apa, tentu ini juga bergantung kepada pelatih Herry IP yang mengambil keputusan. Sebaiknya pelatih Herry IP memanggil Hendra dan Ahsan dan bertanya maunya seperti apa," ujar Christian kepada Bola.com di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jumat (2/9/2016). 

"Kalau mereka masih berkomitmen masih bermain bersama harus betul-betul berkomitmen. Tidak asal mau main saja. Itu justru merusak semuanya," tambahnya.

Terkait kegagalan Hendra/Ahsan di Olimpiade, mantan pemain ganda putra Indonesia itu memahami betul apa yang terjadi. Menurut dia, Hendra/Ahsan mengalami tekanan yang luar biasa.

"Dari pengalaman saya di Olimpiade, memang tekanan terhadap pemain luar biasa. Jadi tekanan ini tidak bisa dihindari. Dampaknya bisa positif dan negatif. Kalau positif, seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi lebih termotivasi dan fokus," ungkap Christian.

"Kalau berdampak negatif, membuat penampilan terbaik tidak keluar. Ini tidak hanya berlaku untuk Hendra/Ahsan. Banyak pemain ranking dunia yang gagal juga. Sebut saja Lee Yong-dae, tunggal putri China Wang Yi Han, Shaina Nehwal, pemain yang sudah sangat matang tapi di Olimpiade mereka juga tak bisa keluar dari tekanan. Itu yang menurut saya yang menimpa Hendra/Ahsan," imbuh pria berusia 66 tahun tersebut.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer