Bola.com, Hunan - Tim nasional bulutangkis China kembali kehilangan pemain ganda putri terbaiknya. Dua kali juara dunia sekaligus peraih medali emas Olimpiade London 2012, Tian Qing, mengumumkan pensiun.
Seperti dilansir situs Badminton Planet pada Minggu (4/8/2016), pemain berusia 30 tahun itu menyatakan telah resmi mundur dari tim nasional bulutangkis China dan Provinsi Hunan.
Advertisement
Baca Juga
"Saya sudah mengajukan surat pengunduran diri karena saya merasa sudah melewati usia emas seorang pemain ganda putri," kata Tian Qing.
Setelah pensiun, Tian Qing tetap berkecimpung di bulutangkis. Dia akan bergabung dengan Pusat Manajemen Bulutangkis Hunan untuk membantu mengembangkan talenta muda di provinsi tersebut.
"Terima kasih kepada para penggemar atas dukungan kalian selama ini. Saya merasa sangat beruntung bisa memiliki kalian," ujar Tian Qing.
Menurut situs resmi BWF, Tian Qing pertama kali menjadi anggota tim nasional China pada 2004. Dia adalah pemain spesialis ganda putri.
Sempat beberapa kali berganti pasangan, Tian Qing meraih puncak kesuksesan saat berduet dengan Zhao Yunlei. Bersama Zhao Yunlei, Tian Qing sukses merebut medali emas Olimpiade London 2012 serta memenangi Kejuaraan Dunia 2014 di Kopenhagen, Denmark, dan Kejuaraan Dunia 2015 di Jakarta, Indonesia.
Masa depan Tian Qing di tim nasional China mulai menjadi tanda tanya setelah secara mengejutkan tak terpilih masuk tim untuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Padahal, Tian/Zhao berstatus sebagai juara bertahan dan menempati ranking 7 dunia pada 5 Mei 2016 yang menjadi batas akhir periode kualifikasi bulutangkis.
Posisi Tian/Zhao digantikan oleh si kembar Luo Ying/Luo Yu. Satu pasangan lagi adalah Tang Yuanting/Yu Yang.
Entah ada hubungannya atau tidak dengan pencoretan Tian/Zhao, China akhirnya gagal meraih medali nomor ganda putri di Olimpiade untuk pertama kalinya sejak 1992 di Barcelona, Spanyol.
Luo bersaudara sudah tersingkir di fase grup, sedangkan Tang/Yu kalah dalam laga perebutan medali perunggu.
Tian Qing menjadi pemain ganda putri China ketiga yang memutuskan pensiun setelah Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Sebelumnya, Zhao Yunlei dan Yu Yang sudah lebih dulu mundur dari tim nasional China.