Rosberg Khawatir Ancaman Virus Zika di F1 GP Singapura

Bola.com, Monza - Pebalap Mercedes, Nico Rosberg, mengaku khawatir dengan ancaman virus Zika menjelang F1 GP Singapura pada 16-18 September 2016. Dia pun meminta saran khusus kepada tim medis Mercedes untuk menyikapi masalah tersebut.

Singapura memang sedang dilanda wabah Zika dalam lebih dari sepekan terakhir. Ororitas setempat sudah menemukan 242 kasus Zika. Kementerian Luar Negeri Singapura menyatakan risiko penularan virus Zika sudah di level sangat tinggi. Amerika Serikat serta sejumlah negara Eropa sudah mengeluarkan travel warning supaya warga mereka tak bepergian ke Singapura.

Perkembangan wabah Zika tersebut tak luput dari perhatian Rosberg. Apalagi pebalap Jerman itu baru saja membina rumah tangga bersama sang istri, Vivian.  Rosberg juga seorang putri yang berusia setahun, Alaia. 

"Saya seorang pria yang sangat peduli dengan keluarga. Jadi saya sangat tertarik dan mengamatinya (berita tentang virus Zika di Singapura)," ujar Rosberg seperti dilansir Daily Mail, Selasa (6/9/2016). 

Virus yang disebabkan oleh nyamuk itu sangat berbahaya terutama bagi ibu hamil. Jika sang ibu terjangkit virus Zika, anak yang dikandung berisiko mengalami kelainan saat dilahirkan. Virus Zika bisa menyebabkan kepala bayi menjadi tak normal (lebih kecil dari ukuran normal) dan menghambat perkembangan otak. 

Pihak penyelenggara F1 GP Singapura menyatakan sejauh ini belum ada rencana membatalkan atau menunda balapan akibat virus Zika. Balapan dipastikan bakal berlangsung sesuai jadwal. Namun, penyelenggara balapan juga berjanji terus memantau wabah Zika ini dan menyatakan bisa mengambil tindakan darurat jika diperlukan. 

Bagi Rosberg, balapan GP Singapura sangat penting untuk pacuan gelar juara dunia 2016. Dia datang dengan bermodal meyakinkan berkat kemenangan di F1 GP Italia, Minggu (4/9/2016). Pebalap asal Jerman itu kini hanya terpaut dua poin dari pimpinan klasemen sekaligus rekan setimnya, Lewis Hamilton. Jika kembali menang di Singapura, Rosberg dipastikan mengambil alih pucuk klasemen dari tangan sang rekan setim.