Bola.com, Bangkok - Ganda campuran Indonesia peraih medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, resmi menerima hadiah tiket gratis seumur hidup dari Air Asia di Hotel JW Marriott, Bangkok, Thailand, Kamis (7/9/2016). Keduanya kompak berterima kasih dan tersanjung atas apresiasi tinggi dari maskapai penerbangan milik Tony Fernandes itu.
Advertisement
Baca Juga
Hadiah itu berlaku untuk 120 rute penerbangan yang dimiliki Air Asia, termasuk ke Jepang dan Australia. Penyerahan hadiah dilakukan oleh langsung Group CEO Air Asia, Tony Fernandes, dalam acara bertajuk ASEAN Heroes 2016.
Tontowi dan Liliyana mengaku awalnya tidak percaya mendapat hadiah istimewa tersebut. “Awalnya tahu dari wartawan, kemudian saya posting di Instagram dan mempertanyakan apakah ini benar. Tak disangka-sangka langsung dibalas sama Tony Fernandes, beliau mengiyakan sekaligus menjelaskan soal hadiah ini, baru kemudian kami mendapat email resmi dari beliau. Top banget hadiahnya,” ujar Liliyana seperti dilansir situs resmi PBSI.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Tony Fernandes dan Air Asia atas apresiasi ini, kami sangat menghargainya. Semoga ke depan banyak pengusaha yang juga memberi perhatian kepada atlet Indonesia yang berprestasi,” tutur Tontowi.
Selain Tontowi/Liliyana, dua peraih medali perak di cabang angkat besi, Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni Agustiani, juga dikucuri hadiah terbang gratis selama lima tahun. Sayangnya, Eko dan Sri tak dapat ikut terbang ke Bangkok.
Air Asia tak hanya memberikan hadiah kepada atlet Indonesia. Seluruh atlet ASEAN yang meraih medali di Olimpiade Rio juga memperoleh tiket gratis. Perinciannya, medali emas mendapat tiket gratis seumur hidup, medali perak lima tahun, sedangkan medali perunggu dua tahun.
Dari cabang bulutangkis, tiga peraih perak dari Negeri Jiran Malaysia juga dihadiahi tiket gratis selama lima tahun, mereka adalah Lee Chong Wei, Goh V. Shem/Tan Wee Kiong serta Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
“Pencapaian atlet-atlet negara-negara ASEAN begitu memukau di Olimpiade Rio 2016. Kami berharap apresiasi ini akan memotivasi atlet yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, serta memacu 700 juta masyarakat ASEAN untuk mengejar mimpi untuk berprestasi,” kata Fernandes dalam sambutannya.
“Kami tahu sulitnya perjuangan seorang atlet menuju juara, mulai dari mencari sponsor, cari bantuan dari pemerintah, makanya kami ingin memberikan support agar atlet-atlet di negara ASEAN bisa meraih lebih banyak lagi medali di Tokyo. Saya mencintai ASEAN dan menikmati hidup di negara ASEAN, tidak ada tempat lain di dunia ini yang jaraknya hanya beberapa jam saja tetapi memiliki keanekaragaman yang begitu kaya,” tutur Fernandes.