Sukses


AS Terbuka: Djokovic Tantang Wawrinka di Final

Bola.com, New York - Juara bertahan Novak Djokovic bakal meladeni unggulan ketiga, Stanislas Wawrinka, di final AS terbuka 2016 seusai menang atas lawan masing-masing pada semifinal, Sabtu (10/9/2016) WIB. 

Djokovic menggenggam tiket final berkat kemenangan susah payah atas Gael Monfils 6-3, 6-2, 3-6, 6-2. Sementara itu, Wawrinka harus berjuang melawan udara yang sangat lembap saat menundukkan unggulan keenam, Kei Nishikori 4-6, 7-5, 6-4, 6-2.

"Ini benar-benar lembap. Saya tahu pertandingan bakal sangat berat," kata Wawrinka. 

Pada laga semifinal tersebut, Djokovic sempat mendapatkan perawatan di bahu kiri, sedangkan Monfils terlihat kesulitan bergerak seperti biasa karena udara yang sangat lembap tersebut. "Lembap. Saya rasa itulah yang dipikirkan dan dirasakan semua orang," kata Djokovic seusai pertandingan.  

Namun, Monfils enggan mengkambinghitamkan kondisi cuaca sebagai pemicu kekalahannya. "Saya telah berusaha memberikan yang terbaik," ujar dia.  

Di final, Djokovic lebih difavoritkan merebut gelar dibanding Wawrinka. Petenis Serbia tersebut bakal berusaha mengejar titel ketiga di ajang AS Terbuka dan gelar grand slam ke-14, Minggu (11/9/2016) malam waktu setempat. Adapun Wawrinka, yang mengalahkan Djokovic di final Prancis Terbuka tahun lalu, bakal mengejar titel ketiga di ajang Grand Slam dan yang pertama di Flushing Meadows. 

Djokovic lebih diuntungkan karena bermodal kondisi tubuh yang lebih bugar menghadapi final. Petenis nomor satu dunia tersebut hanya menghabiskan enam jam dan 24 menit di lapangan untuk mencapai semifinal. Hal itu terjadi karena satu lawan Djokovic kalah WO dan dua lainnya mundur di tengah-tengah pertandingan akibat cedera. 

Di sisi lain, Wawrinka menyambut final dengan motivasi tinggi. Menurut dia, lolos ke final benar-benar di luar prediksi.

"Kei lawan yang berat dan dia bermain sangat baik sejak awal. Saya harus menunggu, bertarung, dan membuatnya sedikit tak nyaman dan saat itulah dia mulai kelelahan," kata Wawrinka.  

"Saat itulah saya bermain lebih agresif. Bisa lolos ke final benar-benar sesuatu yang gila," tegas Wawrinka. 

 

 

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer