7 Wonderkid Sepanjang Sejarah F1

Sebastian Vettel

Debut: 19 tahun 249 hari (GP AS 2007)
Poin pertama: 19 tahun 349 hari (GP AS 2007)
Kemenangan pertama: 21 tahun 73 hari (GP Italia 2008)
Jumlah balapan saat Kemenangan Pertama: 22
Juara Dunia Pertama: 23 tahun 134 hari (GP Abu Dhabi 2010)

Vettel baru saja kehilangan rekor pebalap termuda yang memenangi balapan F1. Rekor itu kini dipegang Max Verstappen. Namun, dia masih memegang rekor juara dunia termuda, juga dobel juara dunia termuda, triple juara dunia termuda, dan quadruple juara dunia termuda.

Kini, Vettel telah menjadi seorang pebalap yang matang dan berpengalaman. Tantangan terbesarnya adalah menyamai rekor seniornya, Michael Schumacher dan menang bersama Ferrari. 

Lewis Hamilton

Debut: 22 tahun 70 hari (GP Asutralia 2007)
Poin Pertama: 22 tahun 70 hari (GP Australia 2007)
Kemenangan Pertama: 22 tahun 154 hari (GP Kanada 2007)
Jumlah balapan saat kemenangan pertama: 6
Juara Dunia Pertama: 23 tahun 301 hari (GP Brasil 2008)

Awal karier Lewis Hamilton bisa dibilang sangat luar biasa. Dia bisa langsung masuk dalam persaingan perebutan gelar juara dunia dan bersaing dengan pebalap yang lebih berpengalaman, Fernando Alonso, dengan sangat baik.

Kini, Hamilton telah mengantongi tiga gelar juara dunia dan difavoritkan bakal kembali juara dunia pada musim ini. Sepertinya, masih banyak titel yang akan datang ke dalam kariernya.

Fernando Alonso

Debut: 19 tahun 219 hari (GP Australia 2010)
Poin Pertama: 21 tahun 224 hari (GP Malaysia 2003)
Kemenangan Pertama: 22 tahun 26 hari (GP Hungaria 2003)
Jumlah Balapan saat Kemenangan Pertama: 30
Juara Dunia Pertama: 24 tahun 59 hari (GP Brasil 2005)

Pernah menjadi juara dunia F1 termuda dan juga pemilik dua gelar juara dunia F1 termuda. Alonso sempat memberikan sinyal bakal memecahkan berbagai macam rekor.

Tapi, kariernya tak berjalan sesuai harapan. Pada 2007, kiprahnya di McLaren benar-benar bencana dan setelah itu selama lima tahun tak mendapatkan mobil yang mengesankan di Ferrari. Sepertinya sangat sulit bagi Alonso menambah lagi titel juara dunia miliknya yang kini berjumlah dua.

Kimi Raikkonen

Debut: 21 tahun 139 hari (GP Australia 2001).
Poin Pertama: 21 tahun 139 hari (GP Australia 2001)
Kemenangan Pertama: 23 tahun 139 hari (GP Malaysia 2003)
Jumlah Balapan saat Kemenangan Pertama: 36
Juara Dunia Pertama: 28 tahun 4 hari (Brasil 2007)

Satu-satunya gelar juara dunia yang diraih Kimi Raikkonen diraih dalam waktu yang cukup lama.  Sebenarnya performa terbaik Raikkonen datang pada musim 2005, namun mobil McLaren tak bisa tampil konsisten untuk bersaing hingga musim berakhir.

Sekarang dia menjadi pebalap tertua di grid, sekaligus berada di ujung kariernya.

Jenson Button

Debut: 20 tahun 54 hari (GP Australia 2000)
Poin Pertama: 20 tahun 73 hari (GP Brasil 2000)
Kemenangan Pertama: 26 tahun 199 haru (Hingaria 2006)
Jumlah Balapan saat Kemenangan Pertama: 113
Juara dunia pertama: 29 tahun 272 hari (GP Brasil 2009)

Jenson Button sebenarnya mulai berkiprah di arena F1 pada usia yang sangat muda. Tapi, gelar juara dunia pertamanya baru datang hampir sembilan tahun berselang.

Sekarang dia menjadi pebalap paling berpengalaman ketiga dalam sejarah F1. Pada musim depan, Button memutuskan cuti sementara untuk memberi jalan kepada Stoffel Vandoorne menggeber mobil McLaren.

Michael Schumacher

Debut: 22 tahun 234 hari (GP Belgia 1991)
Poin Pertama: 22 tahun 248 hari (GP Italia 1991)
Kemenangan Pertama: 23 tahun 240 hari (GP Belgia 1992)
Juara Dunia Pertama: 18

Schumacher mendominasi buku rekor Formula 1 (F1): pemegang gelar juara dunia terbanyak, kemenangan terbanyak, pole position terbanyak, poin terbanyak, dan sebagainya.

Meskipun masih ada perdebatan di mana posisinya di antara para pebalap terhebat dalam sejarah F1, Anda tak bisa mendebat rekor-rekor hebat milik pebalap Jerman ini. 

Ayrton Senna

Debut: 24 tahun 4 hari (GP Brasil 1984)
Poin Pertama: 24 tahun 18 hari (GP Afrika Selatan 1984)
Kemenangan Pertama: 25 tahun 31 hari (GP Portugal 1985)
Jumlah Balapan saat Kemenangan Pertama: 28 tahun 223 hari

Juara dunia tiga kali ini bagaikan sebuah keajaiban pada masanya. Tetapi, dia menjalani debut pada usia lebih dari tujuh tahun dibanding Verstappen.

Penasihat Red Bull, Helmjut Marko, pernah membandingkan kedua pebalap. Tapi, Verstappen masih harus membuktikan banyak hal. Di sisi lain, semua orang sepakat Senna merupakan salah satu pebalap terhebat dalam sejarah F1.