Bola.com, Balikpapan - PBSI mengaku kecewa dengan penampilan para pemain tunggal putra pelatnas pada turnamen Indonesian Masters 2016. Jonatan Christie Cs gagal memenuhi target masuk final.
Advertisement
Baca Juga
PBSI menurunkan 10 tunggal putra pada ajang yang digelar di Gedung Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur, tersebut. Mereka adalah Jonatan, Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting, Firman Abdul Kholik, Vega Vio Nirwanda, Reksy Aureza Megananda, Krishna Adi Nugraha, Enzi Shafira, Muhammad Bayu Pangisthu, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Namun, tak ada satu pun wakil pelatnas yang menembus semifinal. Bahkan, Jonatan dan Anthony yang diharapkan bisa melangkah jauh sudah terhenti di babak-babak awal. Anthony tersingkir di babak pertama, sedangkan Jonatan pada babak kedua.
Hasil terbaik diraih Bayu dan Ihsan. Keduanya lolos sampai perempat final. Meski melangkah ke delapan besar, pencapaian Ihsan dianggap kurang maksimal karena dihentikan pemain non-unggulan dari China.
"Saya kecewa target di tunggal putra tidak tercapai karena terhenti di delapan besar. Jonatan dan Anthony tak menunjukkan penampilan yang maksimal. Hal ini tak boleh terjadi lagi di ajang yang lain," kata manajer tim Indonesia, Ricky Soebagdja, kepada tim media PBSI.
Di sisi lain, Ricky menilai penampilan beberapa pemain sudah cukup baik. Selain Bayu dan Ihsan yang lolos ke perempat final, beberapa pemain yang penampilannya dianggap cukup memuaskan adalah Reksy, Khrisna, Firman, dan Chico.
Khrisna melangkah hingga babak kedua sebelum disingkirkan Reksy. Chico juga lolos ke babak kedua setelah merangkak dari babak kualifikasi. Sementara itu, Reksy dan Firman menembus babak ketiga.
"Beberapa pemain seperti Bayu, Reksy, Khrisna, Firman, Chico dan Ihsan menunjukan penampilan yang baik di Indonesian Masters 2016. Akan tetapi, ada catatan khusus dengan kekalahan Ihsan di delapan besar," ujar Ricky, manajer pelatnas PBSI.