Bola.com, Hinwil - Sauber F1 Team diyakini akan lebih memprioritaskan talenta saat memilih pebalap untuk balapan F1 2017. Uang kini bukan lagi hal utama untuk tim papan bawah F1 tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Pada awal musim 2016, Sauber mengalami krisis keuangan. Itu memaksa mereka mengaet pay driver, pebalap yang membawa sponsor, demi mendapatkan suntikan dana.
Namun, tim yang berbasis di Swiss itu sudah menjalin kesepakatan dengan perusahaan investasi, Longbow Finance, soal pengambilalihan kepemilikan. Dengan kesepakatan itu, Sauber diyakini tak akan lagi mengalami masalah keuangan.
Dengan hal tersebut, Sauber pun diyakini tak membutuhkan pay driver pada musim depan. Mereka kini fokus untuk mencari pebalap yang punya kemampuan membalap yang hebat.
Sementara itu, Tim Prinsipal Sauber, Monisha Kaltenborn, membantah Sauber merupakan tim yang selalu memprioritaskan masalah keuangan dalam memilih pebalap.
"Kami tak pernah mengambil keputusan hanya berdasarkan alasan keuangan. Alasan keuangan harus dipertimbangkan, tapi kami selalu melihat kemampuan pebalap," kata Kaltenborn kepada Motorsport, Selasa (13/9/2016).
"Jia uang diperlukan, tidak hanya bagi kami, maka salah satu hal juga harus diambil juga untuk menjadi pertimbangan. Jadi saya pikir tak akan ada hal yang berubah dalam kebijakan kami. Kami pertama akan melihat kemampuan pebalap dan melihat hal lainnya yang kami butuhkan," tambahnya.
Lantas bagaimana nasib Marcus Ericsson dan Felipe Nasr? Ericsson diberitakan akan tetap bertahan pada F1 2017. Sementara Nasr kemungkinan bakal pindah tim. Ada beberapa pebalap yang dikabarkan sudah masuk dalam radar Sauber.