Bola.com, Bandung - Pengenalan kontingen peserta PON Jabar 2016 menjadi salah satu agenda acara yang menarik perhatian pada upacara pembukaan di Stadion Gelora Banding Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (17/9/2016).
Kontingen Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi salah satu yang tampil menarik. Mereka mengenakan pakaian tenun khas NTT yang berasal dari bahan lafe tei, dilengkapi topi khas ti’i langga, yaitu penutup kepala yang berbentuk mirip dengan topi sombrero dari Meksiko.
Advertisement
Baca Juga
Aksi kontingen NTT juga berhasil menghibur para penonton yang memadati Stadion GBLA. Tak seperti kebanyakan kontingen yang hanya berjalan biasa, mereka sedikit lenggak lenggok dan diakhiri dengan teriakan semangat. Aksi NTT ini mendapat tepuk tangan dari penonton.
Jika NTT hanya berlenggak lenggok, tidak demikian dengan kontingen Sulawesi Utara. Mereka menghibur penonton dengan menyuguhkan sedikit tarian poco-poco.
Lain lagi dengan aksi kontingen Sumatra Selatan. Mereka memanfaatkan momen ini sebagai ajang promosi Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Palembang dan juga Jakarta. Beberapa atlet mereka memakai pakaian putih yang bertuliskan masing-masing satu huruf hingga merangkai kalimat "Asian Games 2018 Sumsel #We are Ready!!".
Jawa Barat menjadi kontingen terakhir yang diperkenalkan. Mereka mendapatkan sambutan paling meriah dari penonton. Sambutan meriah itu tidak mengejutkan karena mereka bertindak sebagai tuan runah.
Sayang kostum yang dipakai kontingen tuan rumah pada upacara PON 2016 ini terbilang biasa saja bahkan cenderung tak dipersiapkan dengan cermat. Para atlet hanya menggunakan jaket olahraga berwarna biru dengan celana jeans yang warnanya tidak seragam.