Paralimpiade 2016: Kecelakaan, Pebalap Sepeda Iran Meninggal

Bola.com, Jakarta Pebalap sepeda Iran, Bahman Golbarnezhad, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan pada nomor road race Paralimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Sabtu (17/9/2016) waktu setempat. 

Komite Paralimpiade Internasional (IPC) mengatakan pebalap sepeda berusia 48 tahun tersebut langsung mendapat perawatan medis di lokasi kecelakaan. Setelah itu dia dibawa ke rumah sakit di Rio, namun nyawanya tak dapat diselamatkan.  

"Ini berita yang sangat menyedihkan. Duka cita mendalam dari seluruh pihak di Paralimpiade untuk keluarga, sahabat, dan rekan setim Bahman, juga untuk seluruh anggota Komite Paralimpiade  Iran," kata Presiden IPC, Philip Craven, seperti dilansir BBC. 

IPC menyatakan Golbarnezhad kecelakaan pada pukul 10.40  waktu setempat di ruas jalan yang menanjak. Penyebab kecelakaan belum diketahui secara terperinci. Pihak IPC mengaku sedang menyelidiki secara lebih mendalam peristiwa tersebut. Saat dibawa ke rumah sakit, Golbarnezhad, mengalami gangguan jantung dan tak bisa diselamatkan. 

"Keluarga Paralimpiade bersatu dalam menghadapi tragedi besar ini, yang menjadi mendung di atas perhelatan Paralimpiade yang berlangsung luar biasa ini," imbuh Craven. 

Bendera Iran dikibarkan setengah tiang di Perkampungan Atlet Paralimpiade sebagai bentuk duka cita atas tragedi tersebut. Pengibaran bendera Iran setengah tiang juga dilakukan di venue pertandingan voli duduk antara Iran melawan Bosnia, Minggu (18/9/2016).  

Momen mengheningkan cipta juga akan dilakukan pada penutupan Paralimpiade di Stadion Maracana, pada Minggu malam waktu setempat.  

"Ini benar-benar berita sedih bagi olahraga dan Paralimpiade. Hati dan doa kami untuk keluarga Bahman, rekan setim, dan seluruh warga Iran," ujar Ketua Komite Paralimpiade Rio, Carlos Nuzman. 

Seperti dirilis di situs Paralimpiade, Golbarnezhad lahir di Shiraz, Iran. Dia juga tampil di Paralimpiade London 2012, namun gagal menyabet medali. Golbarnezhad bertanding di nomor road race C4-5 untuk atlet dengan bagian tubuh bawah mengalami kecacatan atau diamputasi. Ini merupakan balapan keduanya di Rio. Pada Rabu (14/9/2016), dia finis di urutan ke-14 pada nomor time trial.