Bola.com, Jakarta - Turnamen level super series selalu menjadi magnet bagi para pebulutangkis top dunia maupun yang sedang berjuang menuju papan atas. Selain menyediakan poin besar untuk memperbaiki ranking dunia, turnamen berlabel super series juga menawarkan hadiah yang menggiurkan.
Advertisement
Baca Juga
Sepanjang tahun ada 13 turnamen yang berlabel super series (SS) dan super series premier (SSP). Perinciannya adalah All England (SSP), India Terbuka (SS), Malaysia Terbuka (SSP), Singapura Terbuka (SS), Indonesia Terbuka (SSP), Australia Terbuka (SS), Jepang Terbuka (SS), Korea Terbuka (SS), Denmark Terbuka (SSP), Prancis Terbuka (SS), China Terbuka (SSP), Hong KOng Terbuka (SS), dan Dubai World Super Series Final (SSP).
Keuntungan tampil di turnamen super series adalah setiap pemain dipastikan menerima bagian uang segar asalkan sudah lolos ke babak utama. Hanya pemain yang tersingkir di babak kualifikasi yang tak berhak memperoleh hadiah uang. Besaran hadiah uang terus meningkat seiring dengan babak yang dipijak.
Turnamen berlabel super series premier biasanya menyediakan hadiah uang yang lebih besar dibanding yang berstatus super series. Tak heran, turnamen Indonesia Terbuka menjadi salah satu turnamen bulutangkis yang menyediakan hadiah yang paling menggiurkan. Hal itu membuat turnamen yang berlangsung di Istora Senayan tersebut selalu bisa menyedot perhatian bintang-bintang papan atas dunia.
Berapa hadiah uang segar yang disediakan turnamen Indonesia Terbuka? Lalu turnamen bulutangkis apa yang menawarkan hadiah tertinggi?
Berikut ini lima turnamen super series yang menawarkan hadiah terbesar:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dubai Super Series Final
Dubai World Superseries Final (Rp 13,1 Miliar)
Dubai World Super Series Final merupakan turnamen tutup tahun super series selama satu musim. Turnamen akbar tersebut berlangsung di Hamdan Sports Complex, Dubai. Sudah pasti hadiah yang ditawarkan pun tertinggi di antara turnamen lain yang juga berlevel super series. Turnamen ini menyediakan hadiah total 1 juta dolar atau setara Rp 13,1 miliar.
Namun, tak sembarang pemain bisa tampil di ajang bergengsi penutup musim ini. Hanya pemain berperingkat 8 besar dunia di masing-masing nomor (tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran) yang berhak mencicipi kejuaraan World Super Series Final tanpa ada pembatasan negara. Alhasil, turnamen tersebut langsung dimulai dengan babak perdelapan final.
Pada tahun lalu, pasangan Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tampil sebagai juara di sektor ganda putra. Di final pasangan ganda putra andalan Indonesia tersebut mengalahkan ganda China, Chai Biao/Hong wei.
Alhasil, ganda senior Indonesia tersebut berhak membawa pulang uang senilai 84.000 dolar atau setara Rp 1,1 miliar. Pasangan ganda putra nomor satu asal Korea, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seung harus puas menempati podium ketiga setelah kalah dari Ahsan/Hendra di semifinal. Pasangan yang akan pensiun pada akhir tahun ini tersebut harus mengantongi hadiah senilai 20.000 dolar (Rp 262,9 juta).
Pada 2016, Dubai World Super Series Final akan berlangsung pada 14-18 Desember. Pasangan Indonesia yang berpotensi tampil adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang saat ini berperingkat satu dunia di Destination Dubai. Wakil Indonesia lainnya yang juga berpeluang turun di Dubai adalah Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.
Tunggal putra
Juara (Rp 1,05 miliar); Runner up (Rp 525,9 juta), Posisi ketiga (Rp 262,9 juta)
Tunggal putri
Juara (Rp 1,05 miliar); Runner up (Rp 525,9 juta), Posisi ketiga (Rp 262,9 juta)
Ganda campuran
Juara (Rp 1,1 miliar); Runner up (Rp 525,9 juta), Posisi ketiga (Rp 262,9 juta)
Ganda putra
Juara (Rp 1,1 miliar); Runner up (Rp 525,9 juta), Posisi ketiga (Rp 262,9 juta)
Ganda putri
Juara (Rp 1,1 miliar); Runner up (Rp 525,9 juta), Posisi ketiga (Rp 262,9 juta)
Advertisement
Indonesia Terbuka
Indonesia Terbuka (Rp 11,8 Miliar)
Indonesia Terbuka sebenarnya merupakan turnamen super series premier dengan hadiah terbesar, hanya kalah dari Dubai Super Series Final. Selain itu, Indonesia Terbuka juga dikenal sebagai turnamen dengan animo penonton terheboh di dunia. Tak ada yang meragukan kebisingan di Istora Senayan, yang selalu riuh dengan teriakan-teriakan para penonton, hampir di setiap pertandingan.
Tak ayal turnamen ini selalu bertabur pemain bintang. Pebulutangkis papan atas seperti Lin Dan, Lee Chong Wei, Carolina Marin hingga para peman tuan rumah selalu antusias menyambut turnemen yang biasanya digelar setiap Mei tersebut.
Hadiah yang ditawarkan oleh penyelenggara Indonesia Terbuka pada 2016 lebih besar daripada tahun sebelumnya. Indonesia Terbuka edisi 35 tersebut menawarkan hadiah senilai 900.000 dolar atau setara dengan atau Rp 11,8 miliar, atau meningkat 100.000 dolar (Rp 1,31 miliar) dibandingkan 2015.
Pada perhelatan Indonesia Terbuka 2016, tak satu pun wakil Indonesia tampil sebagai juara. Prestasi terbaik pemain Indonesia dibukukan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang menembus partai final, namun kalah dari pasangan China, Tang Jinhua/Tian Qing. Alhasil Greysia/Nitya harus puas membawa pulang hadiah senilai 30.400 dolar (Rp 339,6 juta) dan raihan 9.350 poin dunia.
Tunggal putra
Juara (Rp 887,4 juta); Runner up (Rp 449,6 juta), Posisi ketiga (Rp 171,5 juta)
Tunggal putri
Juara (Rp 887,4 juta); Runner up (Rp 449,6 juta), Posisi ketiga (Rp 171,5 juta)
Ganda campuran
Juara (Rp 993,4 juta); Runner up (Rp 449,6 juta), Posisi ketiga (Rp 162,6 juta)
Ganda putra
Juara (Rp 993,4 juta); Runner up (Rp 449,6 juta), Posisi ketiga (Rp 162,6 juta)
Ganda putri
Juara (Rp 993,4 juta); Runner up (Rp 449,6 juta), Posisi ketiga (Rp 162,6 juta)
Australia Terbuka
Australia Terbuka (Rp 9,86 Miliar)
Australia Terbuka Super Series merupakan turnamen bulutangkis terbesar di zona Oseania. Turnamen ini sebagai bukti keseriusan Australia dalam mengembangkan bulutangkis. Negeri Kanguru ini juga sudah melahirkan sejumlah pemain berbakat, salah satunya Gronya Summerville yang bermain di sektor ganda putri.
Pada tahun ini, Australia Terbuka digelar pada 7-12 Juni, di mana Indonesia berhasil prestasi yang cukup menggembirakan. Di sektor tunggal putra, pemain masa depan Anthony Sinisuka Ginting membawa pulang hadiah senilai 10.875 dolar (Rp 142,9 juta) berkat prestasinya menempati peringkat ketiga. Ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Mahewari menjadi runner up setelah di final kalah dari Bao Yixin/Chen Qingchen.
Sedangkan di sektor ganda putra, Indonesia menunjukkan taji dengan menyuguhkan all Indonesia final dengan mempertemukan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dengan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Laga puncak itu akhirnya dimenangi Kevin/Marcus. Sedangkan ganda putra lainnya Berry Anggriawan/ Rian Agung Saputro menempati posisi ketiga.
Penyelenggara turnamen Australian Terbuka 2016 menawarkan hadiah total senilai 750.000 atau senilai Rp 9,86 miliar. Hadiah ini sangat menggiurkan, apalagi jika mengingat turnamen ini baru digelar sejak tiga tahun lalu.
Tunggal putra
Juara (Rp 739,5 juta) ; Runner up (Rp 374,7 juta); Posisi ketiga (Rp 142,9 juta)
Tunggal putri
Juara (Rp 739,5 juta) ; Runner up (Rp 374,7 juta); Posisi ketiga (Rp 142,9 juta)
Ganda putra
Juara (Rp 778,9 juta) ; Runner up (Rp 371,4 juta); Posisi ketiga (Rp 138 juta)
Ganda putri
Juara (Rp 778,9 juta) ; Runner up (Rp 371,4 juta); Posisi ketiga (Rp 138 juta)
Ganda campuran
Juara (Rp 778,9 juta) ; Runner up (Rp 371,4 juta); Posisi ketiga (Rp 138 juta)
Advertisement
Denmark Terbuka
Denmark Terbuka (Rp 9,20 Miliar)
Denmark Terbuka Super Series Premier merupakan turnamen bulutangkis terbesar di Benua Biru Eropa. Paada tahun ini, turnamen tersebut menawarkan hadiah uang senilai 700.000 dolar atau setara Rp 9,20 miliar. Hadiah Denmark Terbuka meningkat senilai 50.000 dolar dibanding dengan tahun lalu. Belum ada perincian pembagian nominal uang untuk masing-masing nomor pada turnamen tahun ini.
Pada tahun lalu, juara tunggal putra dan putri berhak memperoleh Rp 640,9 juta, sedangkan kampiun di tiga nomor ganda masing-masing berhak membawa pulang uang senilai Rp 675,1 juta.
Pada 2015, Denmark Terbuka mampu melahirkan sejumlah juara baru, di antaranya di sektor ganda putra, saat Jung Kyung-eun/Shin Seung-chan asal Korea sukses mengalahkan pasangan China, Zhao Yunlei/Tian Qing. Hasil tersebut membawa Korea Selatan tampil sebagai juara umum dengan raihan tiga gelar yaitu di sektor ganda putri, ganda putra (Lee Yong-dae/Yoo Yeon-sung) serta ganda campuran Ko Sung-hyun/Kim Ha-na.
Pemain Indonesia Tommy Sugiarto harus puas mejadi runner up setelah di final takluk dari tunggal putra nomor satu China, Chen Long. Pada final lainnya, ganda campuran nomor satu Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, juga gagal jadi kampiun setelah menyerah dari Ko Sung-hyun/Kim Ha-na.
Denmark memastikan akan tetap menyelenggarakan turnamen akbar tersebut pada 2017 dengan harapan mampu menjadi perhelatan bulutangkis terbesar di dunia.
China Terbuka
China Terbuka (Rp 9,20 Miliar)
China Terbuka Super Series Premier telah diselenggarakan sejak 2007 dengan menunjuk kota Fuzhou sebagai venue turnamen. Pada 2015, China Terbuka didominasi pebulutangkis tuan rumah. Tiga gelar disabet oleh pemain-pemain Negeri Tirai Bambu.
Sektor tunggal putri menghadirkan Li Xuerui sebagai juara setelah mengalahkan pemain andalan India, Saina Nehwal. Li Xuerui berhak mendapatkan hadiah 52.500 dolar atau setara Rp 690,2 juta.
Gelar di ganda putri direbut Tang Yuanting/Yu Yang, sedangkan sektor ganda campuran, dimenangi pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei yang menumbangkan pasangan gaek, Denmark Joachim Fisher/Christina Pedersen, di final. Kampiun ganda putri maupun ganda campuran berhak mengantongi hadiah senilai 54.000 dolar atau setara Rp 709,9 juta.
China Terbuka yang juga dikenal dengan sebutan Thaihot China Terbuka merupakan gelaran bulutangkis terbesar di China dengan total hadiah senilai 700.000 dolar atau Rp 9,20 miliar dan digelar pada November. Tahun lalu di ajang tersebut Indonesia tampil buruk dengan gagal menempatkan para pemain di semifinal. Besaran hadiah uang segar yang ditawarkan pada tahun ini sama dengan pada 2015.
Tunggal putra
Juara (Rp 690,2 juta) ; Runner up (Rp 344,4 juta); Posisi ketiga (Rp 133,4 juta)
Tunggal putri
Juara (Rp 690,2 juta) ; Runner up (Rp 344,4 juta); Posisi ketiga (Rp 133,4 juta)
Ganda putra
Juara (Rp 727 juta) ; Runner up (Rp 349,7 juta); Posisi ketiga (Rp 128,8 juta)
Ganda putri
Juara (Rp 727 juta) ; Runner up (Rp 349,7 juta); Posisi ketiga (Rp 128,8 juta)
Ganda campuran
Juara (Rp 727 juta) ; Runner up (Rp 349,7 juta); Posisi ketiga (Rp 128,8 juta)
Advertisement