Kalahkan Triyatno, Deni Rebut Emas PON 2016 dan Pecahkan Rekor

Bola.com, Bandung - Lifter Olimpiade yang membela Jawa Barat, Deni, berhasil mengalahkan seniornya sesama Olimpian, Triyatno, pada perlombaan angkat besi kelas 69 kg putra PON 2016 di GOR Sabilulungan Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Rabu (21/9/2016).

Bukan hanya menang dalam perebutan medali emas, Deni juga memecahkan rekor PON milik Triyatno dalam angkatan clean and jerk. Deni mengangkat beban seberat 183 kg, memecahkan rekor PON milik Triyatno seberat 179 kg yang dibuatnya pada PON Riau 2012.

Deni total membukukan total angkatan 328 kg (145 snatch dan 183 kg clean and jerk). Triyatno yang memperkuat Kalimantan Timur meraih medali perak dengan total angkatan 320 kg (141 kg snatch dan 179 kg clean and jerk). Medali perunggu diraih lifter Jambi, M. Denial, yang membukukan total angkatan 302 kg (160 kg snatch dan 132 kg clean and jerk).

Deni mengaku tak menyangka bisa mengalahkan sang senior pada PON kali ini. Apalagi dalam sesi latihan dia belum pernah melebihi total angkatan Triyatno.

"Saya hanya menuruti saja instruksi pelatih. Disuruh mengangkat berarapun saya ikuti. Syukurlah kalau kali ini dapat emas," ujar Triyatno seusai pengalungan medali. "Soal pemecahan rekor juga gak mikirin. Yang ada di pikiran kalau 183 kg berarti kena emas. Syukurlah bisa."

Ini merupakan emas pertama Deni di ajang PON. Empat tahun lalu, dia hanya mendapat medali perak di PON Riau. Saat itu emas diraih oleh sang senior, Triyatno.

Sementara itu, Triyatno mengatakan hasil ini merupakan yang terbaik. Dia juga sudah puas apalagi kondisinya memang belum sepenuhnya pulih seusai menjalani operasi di kaki kiri. Soal rekor yang dipecahkan Deni, Triyatno tak ragu memberi apresiasi. "Malah bagus kalau rekor saya pecah. Berarti itu baik untuk Indonesia ke depannya," ujar dia.