Sukses


Jepang Terbuka: Ahsan / Hendra Gagal Tembus Babak Final

Bola.com, Tokyo - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, gagal menembus babak final Jepang Terbuka Super Series 2016 setelah takluk dari pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen, 13-21, 21-18, 15-21 pada semifinal, Sabtu (24/9/2016). 

Pasangan China, Li/Liu, langsung bermain agresif sejak gim pertama. Mereka memaksa Ahsan/Hendra banyak bertahan menghadapi serangan-serangan dari belakang maupun permainan net. Hasilnya, Li/Liu terus memimpin dalam perolehan poin. 

Ahsan/Hendra yang didapuk menjadi unggulan kedua pada turnamen ini sebenarnya juga tampil agresif. Namun, mereka beberapa kali melakukan kesalahan sendiri sehingga membuat sang lawan menuai keuntungan. Pada interval babak pertama, Ahsan/Hendra tertinggal 11-8.

Setelah interval, ganda China terlihat semakin percaya diri. Mereka terus menekan Ahsan/Hendra yang akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri. Pasangan Indonesia nomor kelima dunia tersebut banyak kehilangan poin gara-gara servis maupun kesalahan di depan net.

Alhasil, Li/Liu dengan mudah menambah perolehan pundi-pundi poin mereka. Pasangan Indonesia, Ahsan/Hendra, akhirnya menyerah di gim pertama ini dengan margin cukup jauh 13-21.  

Memasuki gim kedua, Ahsan/Hendra mencoba bangkit. Mereka tetap tampil agresif, namun lebih hati-hati. Taktik ini berhasil diterapkan dengan baik sehingga perolehan poin pada gim kedua ini berjalan lebih ketat. Kedua pasangan sempat mengantongi poin yang sama pada kedudukan 8-8 dan 9-9. Tapi, saat interval pasangan China bisa membuat jarak dengan skor 11-9.  

Seusai jeda, Ahsan/Hendra tampil lebih disiplin dan mematikan. Li/Liu tak bisa lagi mengendalikan permainan. Alhasil margin kedua pasangan tak pernah lebih dari dua poin.

Setelah skor 14-14, Ahsan/Hendra makin percaya diri. Perlahan mereka mengambil alih kontrol pertandingan. Pasangan yang kandas pada babak grup Olimpiade Rio 2016 tersebut mulai meninggalkan perolehan poin sang lawan. Gim ini ditutup dengan kemenangan 21-18 untuk Ahsan/Hendra.   

Pada gim penentuan semifinal Jepang Terbuka 2016 ini, Ahsan/Hendra gagal mempertahankan momentum. Imbasnya, pasangan China kembali percaya diri dan perlahan mengambil alih kendali permainan. Li/Liu pun memimpin jauh 8-4. Hingga interval, Ahsan/Hendra pun gagal menambah poin. 

Setelah tertinggal 4-11, ganda yang akan dipisah usai Korea Terbuka 2016 tersebut mulai mengejar. Ahsan/Hendra terus melepaskan smash-smash yang sulit dikembalikan ganda China, sehingga mempertipis margin menjadi 9-13.

Tapi, setelah itu Hendra/Ahsan kembali melakukan beberapa kesalahan sendiri, antara lain tak cermat dalam pengembalian shuttlecocck maupun saat bermain di depan net. Li/Liu pun kembali di atas angin. Mereka gantian kembali menjauh dengan skor 16-10. Ahsan/Hendra tak mampu mengejar hingga gim ini ditutup dengan skor 21-15 untuk kemenangan ganda China. 

Ini merupakan keberhasilan pertama Li/Liu lolos ke final turnamen super series sepanjang karier mereka. 

 

 

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer