Bola.com, Bandung - Kericuhan kembali terjadi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016, Jawa Barat. Kali ini kericuhan terjadi di cabang olahraga anggar yang berlangsung di Convention Hall-Hotel Harris, Bandung, Sabtu (24/9/2016).
Kericuhan dipicu ulah salah seorang oknum dari Kalimantan Timur yang naik ke panggung. Dia tiba-tiba mengusir ofisial tim Jawa Barat yang sedang melihat tayangan ulang pertandingan antara atlet Jawa Barat, Ismail Ibnu, melawan M. Zulfikar asal Riau di nomor floret perorangan putra.
Advertisement
Baca Juga
Perilaku oknum asal Kaltim tersebut memancing emosi kubu Jabar, sehingga nyaris terjadi baku hantam. Apalagi saat itu atlet Kaltim sedang tidak bertanding. Amarah suporter Jawa Barat juga ikut terpancing.
"Kenapa tiba-tiba dia marah-marah, yang main Jabar melawan Riau, kenapa yang ribut dari Kaltim?" cetus salah saeorang suporter Jabar, Wawan.
Beruntung kericuhan itu berhasil diredam setelah beberapa pihak keamanan turun tangan. Pelatih Anggar Jawa Barat, Iwan Kartiwan, mengaku heran dengan ulah dari salah seorang oknum dari Kaltim tersebut.
"Saya juga tidak tahu, tiba-tiba dia naik dan teriak-teriak meminta tidak ada penonton. Yang main Jabar lawan Riau lho, bukan Kaltim. Kalaupun meminta tidak ada penonton, bisa bicara baik-baik saja kan? Di sini ada keamanan, tinggal minta," kata Iwan.
Kericuhan di ajang PON XIX 2016, ini bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya kericuhan juga terjadi di cabor polo air (hingga melibatkan penonton), judo (berujung dengan aksi walk out beberapa kontingen), basket, dan wushu.