Bola.com, Bandung - Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional 2016 menyampaikan ucapan turut berbela sungkawa atas meninggalnya pelatih cabang olahraga menembak kontingen Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Sebastian Laksawana, Sabtu (24/9/2016) pagi di Bandung karena sakit.
PB PON juga mengucapkan banyak terima kasih atas dedikasi almarhum yang ikut menyukseskan PON 2016 dalam membina atlet DI Yogyakarta.
Advertisement
Baca Juga
Menindaklanjuti musibah yang menimpa sang pelatih, PB PON melalui asuransi BNI Life akan memberikan santunan sebesar Rp 25 juta yang akan diberikan kepada kontingen atau pihak keluarga. Untuk meringankan kontingen DI Yogyakarta, PB PON juga akan membantu pemulangan jenazah ke Yogyakarta, melalui Lion Air Cargo pada 24 September 2016.
Ketua Umum PB PON 2016 Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), menyatakan duka citanya atas kabar meninggalnya Sebastian Laksawana. "Musibah ini tentunya bukan hanya mengagetkan kontingen Yogyakarta, tetapi semua peserta dari provinsi lain dan PB PON sendiri ikut berduka atas musibah yang menimpa pelatih DIY," katanya.
Belajar dari peristiwa ini, Aher berpesan kepada semua anggota kontingen peserta PON dan Peparnas 2016 agar segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat jika merasakan sakit.
"Semua rumah sakit di Bandung buka selama 24 jam dan PB PON berharap tidak ada lagi musibah yang terjadi lagi saat penyelenggaraan PON berlangsung," kata dia.
Kepada kontingen DI Yogyakarta, Aher meminta semoga tidak larut dalam kesedihan berkepanjangan. Dia berharap dedikasi dan semangat juang almarhum selama melatih untuk melahirkan atlet berprestasi di PON, menjadi pelecut bagi atlet DI Yogyakarta untuk meraih medali atau berprestasi selama sisa waktu penyelenggaraan PON 2016.