Bola.com, Jakarta Olimpian andalan Indonesia, Maria Londa, masih terlalu tangguh bagi lawan-lawannya yang tampil di ajang PON Jabar 2016. Atlet Bali yang memperkuat Indonesia pada ajang Olimpiade Rio de Jenerio, Brasil, itu kembali mempersembahkan medali emas untuk daerahnya dari nomor lompat jangkit.
Dengan lompatan 13,52 meter, ia berhasil mengungguli lompatan dua atlet tuan rumah, Ika Puspa Dewi dengan 13,06 meter dan Rini Susanti 12,46 meter.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya, Maria Natalia Londa yang dijuluki Ratu Atletik ini, juga mempersembahkan medali emas untuk Bali dari nomor lompat jauh. "Saya bersyukur bisa kembali menambahkan emas bagi Bali," kata Maria, dilansir situs resmi PON.
Sementara itu, atlet Nusa Tenggara Barat (NTB) dan DKI Jakarta tampil perkasa hari keempat cabang atletik PON 2016 Jawa Barat. NTB memperoleh 2 dari total 9 medali emas yang diperebutkan, adapun DKI Jakarta mendapat 3 emas. Empat medali emas lainnya dibagi rata Riau, Jabar, Bali, dan Jawa Tengah.
Dua emas NTB disumbangkan Ridwan dari nomor lari 1.500 meter putra. Dia mencatatkan waktu tercepat 3 menit 54,05 detik, unggul 0,1 detik atas Kaharudin asal Jawa Barat. Sementara Budiman Holle meraih medali perunggu dengan catatan waktu 3 menit 54,92 detik.
Satu emas lainnya didapat dari nomor estafet 4 x 100 meter putra. Regu NTB yang terdiri atas Sudirman Hadi, Fadlin, Iswandi dan Sapwaturrahman mengungguli Jawa Timur dan regu Jawa Barat. Sedangkan 3 emas yang diraih DKI Jakarta disumbangkan dari nomor estafet 4 x 100 meter putri. Yuliana, Emilia Nova, Irene Alisjahbana dan Dedeh Erawati mengungguli regu Jawa Timur dan NTB.
DKI Jakarta juga berjaya pada final nomor 1.500 meter putri. Pelari Rini Budiarti dengan waktu 4 menit 29,05 mengungguli pencapaian waktu duo Sumatra, yakni Pretty Sihite (Sumatra Utara) dengan perolehan waktu 4 menit 32.80 (perak) dan Yulianti Utari (Sumatera Barat) dengan waktu 4 menit 33,37 detik (perunggu).
Emas ketiga didapat dari final nomor lompat tinggi putra. Atlet andalan DKI Jakarta Rizky Ghysyafa Pratama melompat setinggi 2,08 meter, unggul atas M. Hariadi Hidayat (Riau) dan Guntur Ibrahim (Jabar).