EMTEK Percaya Diri Hadapi Persaingan Bisnis Digital

Bola.com, Jakarta - Wakil Direktur PT Elang Mahkota Teknologi (EMTEK), Sutanto Hartono, percaya diri menghadapi persaingan sengit di sektor bisnis digital.

EMTEK melalui anak perusahaannya, PT Kreatif Media Karya (KMK Online) meluncurkan portal otomotif bernama Oto.com, Rabu (28/9/2016). Situs tersebut hadir berkat kerja sama KMK Online dengan CarBay Pte, yang merupakan anak perusahaan iklan baris otomotif online terkemuka di Asia, Girnar Software Private Limited.

Oto.com merupakan portal yang berperan sebagai jembatan antara konsumen dengan perusahaan produsen otomotif. Melalui portal ini, produsen menyajikan fitur pencarian yang bertujuan memberi informasi terpadu mengenai harga, spesifikasi, ulasan, gambar, dan hasil uji jalan dari berbagai kendaraan.

Keunggulan dari portal ini adalah adanya fitur yang memudahkan konsumen dalam mencari mobil idaman. Portal ini memiliki sistem pencarian yang akurat dan memungkinkan konsumen untuk melihat visualisasi dari mobil secara digital.

Melalui kerja sama ini, KMK Online memiliki saham sebesar 30 persen di Oto.com dengan nilai investasi 25 juta dollar AS. Sutanto menilai langkah kerja sama ini memang terlihat agresif. Namun, dia yakin suatu saat nanti bakal menguntungkan.

"Peta persaingan bisnis digital sangat ramai dan seru. Sebab, yang masuk bukan hanya dari lokal tetapi dari luar negeri. Sehingga, jika kita berbicara dunia digital ini yang menarik adalah sering kali investasi dulu bicara pendapatan kemudian. Jadi kita bicaranya seperti lari maraton," kata Sutanto.

"Oleh karena itu, di EMTEK kami ingin fokus pada area-area yang kami yakin secara nilai ini pasti suatu saat bakal menguntungkan. Sebab, EMTEK ketika masuk pada suatu bisnis itu ingin untuk jangka panjang," ucap Sutanto.

Sutanto menambahkan, EMTEK akan terus mengumpulkan kekuatan untuk menjadi grup media terbesar. Berbagai cara pun akan dilakukan termasuk menggandeng rekanan dari dalam atau luar negeri.

"Kami akan gandeng rekanan karena tak semua bidang kita paling mahir. Ini menjadi kekuatan kami yang kedua yakni fleksibel menggandeng rekanan. Kami juga harapkan nantinya bisa menggandeng rekanan ke arah pendanaan supaya jadi kekuatan lebih," ujar Sutanto.