Bola.com, Cirebon - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tak bisa bersantai-santai lama usai menyumbangkan medali emas nomor perorangan untuk DKI Jakarta pada PON 2016, Rabu (28/9/2016). Dia mengaku harus segera kembali berlatih untuk persiapan menghadapi turnamen Prancis Terbuka Super Series, 25-30 Oktober 2016.
Advertisement
Baca Juga
Jonatan menyabet emas tunggal putra perorangan di PON 2016 setelah mengalahkan wakil Jawa Timur, Wisnu Yuli Prasetyo, dalam dua gim langsung 21-16, 21-6. Kemenangan itu mengobati kekecewaan pebulutangkis yang akrab disapa Jojo tersebut karena gagal mengantar DKI juara di nomor beregu.
Di final perorangan, Jonatan tampil tenang dan taktis. Dia terus menekan dan mengendalikan jalannya pertandingan. Bahkan pada gim kedua dia mampu menang telak dengan margin 15 poin. Jojo pun mengaku puas dengan kemenangan tersebut.
"Setelah ini saya akan refresh otak dulu selama satu hari. Tak bisa lama-lama, karena Jumat (30/9/2016) atau Sabtu (1/10/2016) saya harus kembali berlatih di Pelatnas Cipayung untuk persiapan Prancis Terbuka," kata Jonatan saat berbincang dengan wartawan seusai laga kontra Wahyu di GOR Bima, Cirebon.
Jonatan tak ingin mengumbar ambisi muluk-muluk jelang Prancis Terbuka tersebut. Menurutnya, fokus utama saat ini adalah berlatih dengan keras dan menjaga tubuh agar tidak cedera. Dia juga harus benar-benar fokus tak mau pikirannya terbelah untuk hal-hal lain.
Saat ditanya targetnya di Prancis Terbuka, Jojo tak memberikan janji juara atau melaju hingga babak apa. Dia hanya ingin tampil seperti saat di final PON. Jika tampil seperti itu, Jonatan optimistis bakal meraih hasil apik.
"Saya hanya ingin menjaga kondisi seperti tadi (pertandingan final). Pokoknya mainnya harus konsisten, tak kendor sama sekali. Seperti saat melawan Wisnu tadi, saya berhasil mempertahankan permainan saya. Tak terpancing dengan gaya Wisnu yang bermain lambat," tegas Jojo.