Terpilih Secara Aklamasi, Anindya Bakrie Pimpin PRSI

Bola.com, Jakarta - Anindya Novyan Bakrie resmi menjadi Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI)  periode 2016-2020 setelah terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Nasional (Munas) di Hotel Four Point Jakarta, Sabtu (1/9/2016).

Syamsurizal yang menjadi lawan Anindya dalam perebutan kursi Ketua Umum PRSI memilih mundur. Dia beralasan Anindya jauh lebih muda dan bisa memberikan kontribusi besar untuk organisasi olahraga akuatik tersebut.

Mundurnya Syamsurizal otomatis membuat Anindya terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum baru PRSI untuk empat tahun ke depan. Beberapa target di depan mata menjadi prioritas utama Anindya usai disahkan menjadi ketua PRSI.

"Fokus utama saya adalah pengembangan usia muda dan menjangkau talenta-talenta di seluruh pelosok Indonesia yang saat ini mungkin belum terjangkau oleh PRSI," kata Anindya kepada wartawan.

"Targert medali sudah tentu ada, terutama untuk SEA Games tahun depan. Sudah terlalu lama saya rasa Indonesia lapar akan prestasi di cabang renang dan kehilangan sosok seperti Richard Sambera yang saat ini sudah menjadi pengurus," sambungnya.

Anindya juga menegaskan tak hanya memprioritaskan cabang renang, tapi juga memperhatikan dan mengembangkan seluruh cabang akuatik. PRSI memang menaungi cabang olahraga lain seperti polo air dan lompat indah. "Banyak cabang yang sebelumnya tak dapat perhatian akan coba kami benahi," kata putra pengusaha Aburizal Bakrie tersebut.

Anindya Bakrie menjadi Ketua Umum PRSI untuk menggantikan Sandiaga Uno yang mengundurkan diri sebelum masa baktinya berakhir. Keputusan untuk menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta memaksa Sandiaga untuk meletakkan jabatannya di PRSI.

Anindya Bakrie merupakan putra sulung dari pengusaha sekaligus politikus Partai Golkar, Aburizal Bakrie. Dia memegang banyak jabatan, antara lain CEO PT Bakrie Global Ventura, Presiden Commissioner PT Bakrie Telecom Tbk, serta Presiden Director dan CEO PT Visi Media Asia (VIVA).