Sukses


Petrucci dan Redding Rebutan Motor yang Sama dengan Lorenzo

Bola.com, Jakarta - Dua pebalap Pramac Ducati, Scott Redding dan Danillo Petrucci, harus siap berperang demi mendapatkan satu motor baru yang spesifikasinya sama dengan Jorge Lorenzo  dan Andrea Dovizioso musim depan. Tim satelit pabrikan asal Italia itu di musim ini memang hanya mendapat jatah motor GP15s.

Menanggapi hal ini Redding optimis bisa mendapatkan jatah satu motor tersebut. Pebalap asal Inggris itu merasa kalau kemampuannya jauh ada di atas Petrucci dan lebih layak mengendarai GP17 musim depan.

"Hal yang sangat menarik, banyak pebalap akan bersaing demi mendapatkan motor pabrikan untuk musim depan. Satu hal yang harus saya lakukan saat ini hanya fokus dan tak berpikir terlalu banyak. Jika memang layak, maka saya memang pantas untuk mengendarai GP17 musim depan," ujar Redding dikutip dari Autosport, Minggu (2/10/2016).

Meski merasa senang akan mendapat kesempatan mengendarai motor dengan kualitas sama seperti tim pabrikan, Redding menganggap kalau hal ini hanya sebuah uji coba motor bagi Ducati kepada pebalap selain Lorenzo.

"Siapapun nantinya yang akan mendapat motor tersebut, hal itu pasti akan menjadi keuntungan bagi Ducati. Mereka tentu akan sedikit mengubah motor musim depan agar sesuai dengan gaya membalap Lorenzo. Hal ini memaksa mereka untuk menguji coba motor buatannya kepada kami yang berada di tim satelit," lanjut Redding.

"Mungkin akan terasa seperti kelinci percobaan nantinya. Namun, ketika mendapat kesempatan untuk mengendari motor pabrikan, maka kesempatan untuk bertarung di posisi lima besar akan semakin terbuka dan itu yang saya harapkan," kata pebalap berusia 23 tahun itu.

Persaingan untuk mendapatkan motor baru pada musim depan ini bisa semakin memanaskan hubungan antara Petrucci dan Redding. Keduanya terlibat perseteruan usai insiden yang terjadi pada MotoGP Aragon beberapa waktu lalu.

Petrucci menyenggol Scott Redding keluar lintasan di lap pertama Sirkuit Aragon. Saat itu Petruci beralasan ada masalah dengan rem di motornya. Akan tetapi, alasan ini tak bisa diterima Redding dan menyebut rekannya itu tak memiliki otak saat membalap.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer