Bola.com, Surabaya - Persaingan turnamen Tenis Widjojo Soedjono Internasional Junior Championship (WSIJC) tahun 2016 yang digelar 8-16 Oktober dipastikan sengit, khususnya di kelompok umur 18 tahun. Sebab, selain diikuti para petenis junior terbaik Tanah Air, juga ada sederet petenis dari luar negeri yang secara peringkat ITF tak jauh beda.
Advertisement
Baca Juga
Di kelompok tunggal putra misalnya, ada Steven Harianto Pedji (peringkat 4 nasional) dengan ranking ITF 773, Rindosa Wijaya (6) dengan ranking ITF 1884, serta Fitriadi M. Rifqy (7) dengan ranking ITF 1128. Ketiga petenis teratas Indonesia ini akan terlibat rivalitas dengan petenis dari negara lain macam Arjun Mahadevan asal India (ranking ITF 1162), Qixiu Chai (1376) dari Cina, serta petenis asing lainnya.
Sementara di kelompok tunggal putri, dari Indonesia terdapat nama Fadona Titalyana Kusumawati (4) dengan ranking ITF 488, Fitriani Sabatini (9) ranking ITF 556, dan beberapa petenis lainnya. Petenis andalan Indonesia ini bakal berjibaku melawan petenis-petenis asing macam Yeon Woo KU asal Korsel (rangking ITF 1021) dan petenis Jepang Koharu Niimi (1265) dan banyak lagi.
Direktur Turnamen, Didik Utomo Pribadi menyatakan, setiap pertandingan sejak penyisihan hingga final di dua kategori ini bakal berlangsung seru. Pasalnya, meski secara peringkat ITF petenis Indonesia lebih tinggi, bukan jaminan bakal mudah menaklukkan lawan-lawannya, bahkan yang memiliki ranking jauh di bawah mereka.
“Ranking itu bukan jaminan, karena kualitas petenis di kelompok umur seperti ini relatif merata. Jadi di setiap pertandingan sulit memprediksi siapa yang akan menang,” tutur Didik.
Hanya saja, pria yang juga menjabat sebagai sekretaris Pengprov PELTI Jatim ini berharap, para petenis tuan rumah memanfaatkan dengan baik kesempatan ini untuk tampil sebagai juara. “Dalam beberapa edisi terakhir juara direbut petenis asing. Kami harap kali ini petenis kita bisa juara,” katanya.
Terlepas dari ketatnya persaingan di turnamen ini, banyaknya petenis mancanegara yang ambil bagian di turnamen ini menunjukkan bahwa gelaran ini masih memiliki daya tarik besar bagi para petenis luar negeri. Dari data yang masuk ke meja panitia, ada sebanyak 16 negara, termasuk Indonesia ambil bagian dalam even.
Ke-15 negara itu adalah Jepang, India, China, Thailand, Hongkong, Australia, Korea, Pilipina, Singapura, German, Swiss, Amerika Serikat, Oman, Taipeh, dan Rusia.
“Masih seperti tahun-tahun sebelumnya, Widjojo Soedjono Cup diikuti peserta dari luar negeri. Tahun ini ada 16 negara, termasuk Indonesia,” kata Didik di lapangan tenis Makodam V Brawijaya, Selasa (4/10) sore lalu.
Secara keseluruhan, total peserta mencapai 400 orang. Terdiri dari 250 petenis Indonesia dan 150 petenis luar negeri. Jumlah tersebut, meningkat dibanding turnamen yang sama tahun lalu.
Tak ubahnya tahun sebelumnya, turnamen ini mempertandingkan 6 kelompok umur (KU). Masing-masing KU 8 tahun, KU 10 tahun, KU 12 tahun, KU 14 tahun, KU 16 tahun dan KU 18 tahun (internasional).