Kampanye Jaga Kebugaran dengan Biaya Murah Melalui IPFC

Bola.com, Jakarta - Ajang olahraga rekreasi International Physical Fitness Challenge (IPFC) 2016 untuk kali pertama digelar di Indonesia. Event ini berlangsung di Lapangan Parkir Econvention, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, 8-9 Oktober.

Acara ini merupakan bagian dari TAFISA World Sport For All Games 2016, yakni Festival Olahraga Rekreasi Dunia yang akan diikuti 110 negara.

Physical fitness memang terbilang belum begitu dikenal di Indonesia. Olahraga ini merupakan pengembangan dari crossfit, di mana seorang atlet diharuskan menjaga daya tahan tubuh untuk melakukan kegiatan fisik seperti angkat besi, lari, dan tarik beban.

Event manajer IPFC, Ricky Wirja, menyatakan masyarakat Indonesia memang belum familier dengan olahraga ini. Menurutnya, banyak orang yang salah persepsi tentang olahraga karena hanya dianggap sekadar pamer tubuh.

"Banyak yang salah mengira bahwa fitness competition itu harus berbadan sixpack dan semacamnya. Padahal jika berbicara physical fitness bukan hal itu yang kami nilai. Ketangguhan dan daya tahan badan menjadi penilaian utama pada kompetisi ini, bukan sekedar estetika," ujar Ricky kepada Bola.com, Minggu (9/10/2016).

Lebih lanjut Ricky berharap olahraga rekreasi seperti ini bisa mendapat ruang lebih besar. Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) diharapkan menaruh perhatian lebih pada jenis olahraga seperti ini.

"Ini merupakan event physical fitness pertama yang digelar di Indonesia setelah bekerja sama dengan Kemenpora dan Tafisa. Sebelumya kegiatan seperti ini hanya berskala kecil dan dilakukan oleh komunitas-komunitas saja," ujar Ricky.

"Oleh karenanya saya berharap pemerintah memberikan atensi lebih kepada jenis olahraga rekreasi seperti ini karena ke depannya Indonesia tentu bisa menjadi tuan rumah untuk event seperti ini lagi tanpa perlu bergabung dengan TAFISA."

Melalui event ini Ricky berharap bisa memperkenalkan salah satu jenis cara menjaga kebugaran tubuh kepada masyarakat Indonesia, tanpa perlu menjadi anggota pusat kebugaran yang cukup menguras banyak uang.

"Tingkat kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya kesehatan dan kebugaran masih sangat minim. IPFC diadakan dengan tujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa kesehatan dan kebugaran bukanlah sesuatu yang eksklusif. Olahraga dapat dilakukan dengan biaya yang minimal serta dengan peralatan yang sederhana tanpa harus selalu dilakukan di pusat-pusat kebugaran yang bertarif mahal," tutup Ricky.