Bola.com, Suzuka - Manajemen Rio Haryanto masih terus menyaring calon tim untuk kembali ke F1 pada 2017. Salah satu tim yang disebut-sebut masuk pertimbangan manajemen Rio adalah Sauber.
Namun, Rio harus bersaing dengan dua pebalap Sauber saat ini, Felipe Nasr dan Marcus Ericsson. Kontrak Nasr dan Ericsson habis pada akhir musim ini. Namun, keduanya telah mengutarakan niat bertahan di Sauber.
Advertisement
Baca Juga
"Ya, saya ingin bertahan. Saya melihat tim ini sedang melangkah maju. Tahun depan, saya yakin Sauber bakal jadi tim yang konsisten meraih poin," kata Nasr kepada Crash selepas balapan GP Jepang di Sirkuit Suzuka pada akhir pekan lalu.
Sejauh ini, Sauber menjadi satu-satunya tim yang belum meraih poin pada musim 2016. Sauber tak kompetitif karena terbelit masalah finansial sehingga kesulitan mengembangkan mobil.
Namun, setelah pemilik baru datang pada Juli, Sauber langsung berbenah. Mereka melakukan restrukturisasi di tingkat manajemen dan sudah memulai proyek untuk musim depan.
"Banyak hal positif terjadi di tim ini. Tim ini berjalan ke arah yang tepat. Tak heran jika Sauber tetap menarik di mata pebalap," ujar Nasr.
Potensi besar Sauber juga membuat Ericsson ragu mencari tim lain. Sebelumnya, Ericsson sempat mempertimbangkan hengkang karena performa Sauber pada tahun ini tak maksimal.
"Sekarang kemungkinan besar saya bertahan di Sauber. Tim ini sudah jauh lebih baik ketimbang pada awal musim. Kami masih harus menunggu, tapi saya yakin bakal bertahan di Sauber tahun depan," kata Ericsson kepada Autosport.
Total masih ada 11 slot kosong untuk F1 2017 yang tersebar di tim Williams (2 kursi), Toro Rosso (1), Haas (2), Renault (2), Manor (2), dan Sauber (2). Selain memetakan calon tim, manajemen Rio Haryanto juga terus bergerilya untuk mendapatkan sponsor, terutama dari kawasan Asia.