Bola.com, Bandung - Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Jawa Barat 2016 resmi dibuka di Stadion Siliwangi, Jalan Lombok, Kota Bandung, Sabtu (15/10/2016) sore. Acara ini diwarnai dengan pesta kembang api dan promosi budaya yang tergambar dari atribut yang dikenakan para atlet pada upacara pembukaan.
Advertisement
Baca Juga
Acara pembukaan Peparnas diawali dengan atraksi pesta kembang api ringan atau light firework. Atraksi tersebut menjadi pesta kembang api pertama di Indonesia yang dilakukan pada sore atau siang hari.
Berbeda dengan gelaran pesta kembang api pada malam hari, permainan warna dalam atraksi light firework hanya terlihat dari asap sisa hasil ledakan kembang api. Tak ada warna-warni di langit Stadion Siliwangi.
Setelah atraksi kembang api, acara dilanjutkan dengan aksi Bandung Rock n Roll yang tampil membawakan lagu Takdir kemenangan. Acara pembukaan pesta olahraga bagi para penyandang disabilitas ini dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
Upacara pembukaan ini juga digunakan oleh para kontingen dari 33 provinsi untuk mempromosikan adat dan budaya dari daerah masing masing.
Seperti yang ditampilkan kontingen Kalimantan Timur. Pada pembukan Peparnas 2016 ini mereka mengenakan pakaian adat dayak. Hal itu dimaksudkan untuk memperkenalkan adat dan budaya masyarakat Kalimantan Timur.
"Baju adat dayak ini kami pakai untuk mempromosikan adat budaya kita," jelas asisten pelatih dan pendamping kontingen Kalimantan Timur, Juliansyah, di sela-sela acara pembukaan Peparnas 2016.
Pada perhelatan Peparnas Jabar ini Kalimantan Timur mengirim 160 orang atlet dan ofisial. Mayoritas atlet Kaltim bertanding di cabang atletik.
Penampilan menarik juga disuguhkan para atlet Nusa Tenggara Timur (NTT). Seluruh atlet NTT mengenakan topi Tilangga yang menjadi adat provinsi tersebut. "Topi Tilangga ini sebagai bentuk penghormatan kepada Sang Pencipta, kami harap bisa meraih juara," jelas Albert vincent, sekretaris NPC Kontingen NTT.
Pesta pembukaan juga dimeriahkan berbagai pertunjukan seni. Sekitar 100 pemusik, 50 penyanyi, dan 400 penari menampilkan peragaan seni di hadapan pengunjung. Di antara mereka ada 200 siswa berkebutuhan khusus dari 48 sekolah luar biasa (SLB) se-Bandung Raya.
Dengan mengusung tema "Terbanglah Garudaku Mendunia", mereka tetap bersemangat menghibur kendati hujan turun di kawasan Siliwangi. Beberapa lagu daerah hingga tembang milik grup musik Cokelat berjudul "Bendera" dimainkan secara maraton pada pesta pembukaan Peparnas Jabar 2016 tersebut.