Bola.com, Suzuka - Kepala kru Renault, Bob Bell, yakin timnya bakal lebih kompetitif dan mengincar gelar juara dunia F1 paling lambat lima tahun lagi. Keyakinan Renault menebal karena musim depan bakal diperkuat pebalap asal Jerman, Nico Hulkenberg.
Prestasi yang kurang gereget pada musim ini bersama Kevin Magnussen dan Jolyon Palmer mendorong Renault mencari pebalap baru. Pilihan akhirnya jatuh pada Hulkenberg yang digaet dari Force India.
Advertisement
Baca Juga
Pebalap asal Jerman itu diyakini bisa mengangkat prestasi Renault yang saat ini berada di posisi sembilan klasemen konstruktor dengan raihan delapan poin.
Dengan bergabungnya Hulkenberg, Renault optimistis meraih hasil lebih bagus pada musim depan. Hal ini sekaligus menjadi awal dari target ambisius bos pabrikan asal Prancis tersebut, Carlos Ghosn, yang ingin timnya menjadi juara dunia F1 paling lambat lima tahun lagi.
"Musim depan jelas menjadi langkah awal bagi kami untuk masuk ke papan tengah dan bersaing di sana. baru pada 2018 kami akan menargetkan podium kepada para pebalap dan mengincar kesempatan untuk menjadi juara dunia paling tidak empat atau lima tahun ke depan," ujar Bell dikutip dari Crash, Minggu (16/10/2016).
"Perintah Ghosn sangat jelas. Dia di sini bukan untuk melihat jumlah, tapi untuk meraih kesuksesan. Dia tentunya sudah tahu meraih kesuksesan tak bisa dalam waktu singkat. Dia juga paham dalam tempo lima tahun cukup realisitis untuk meraih itu semua," sambungnya.
Renault memang belum memutuskan siapa yang akan jadi tandem Hulkenberg. Namun, ada isu yang menyebut tim yang berbasis di Prancis itu akan memilih Joylon Palmer, Kevin Magnussen, atau Esteban Ocon.
Bahkan ada kemungkinan untuk pebalap Indonesia, Rio Haryanto, mengisi satu kursi kosong di Renault dan menemani Hulkenberg di lintasan. Namun, peluang Rio dinilai cukup berat mengingat pesaingnya punya dukungan lebih kuat, terutama dari sisi finansial.