Bola.com, Jakarta - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, akan bertanding untuk pertama kali sejak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 pada Denmark Terbuka Superseries Premier di Odense, Denmark, 18-23 Oktober.
Greysia/Nitya memutuskan untuk beristirahat selama sebulan selepas tampil di Brasil, Agustus silam. Pasangan ranking 6 dunia itu absen pada dua turnamen level Super Series, yaitu Jepang Terbuka (20-25 September) dan Korea Terbuka (27 September-2 Oktober).
Advertisement
Baca Juga
Pada Olimpiade 2016, langkah Greysia/Nitya terhenti di babak perempat final setelah dijegal pasangan China yang menjadi unggulan kedua, Tang Yuanting/Yu Yang, 11-21, 14-21.
"Kami punya waktu selama kurang lebih satu bulan untuk latihan setelah Olimpiade. Kini kondisi kami sudah lebih oke dan siap bertanding lagi. Dengan persiapan matang, kami ingin meraih hasil terbaik di Denmark sambil tetap menikmati jalannya pertandingan," kata Greysia dalam rilis PBSI yang diterima Bola.com.
Pada babak pertama ajang berhadiah total 700 ribu dolar AS atau sekitar 9,1 miliar rupiah itu, Greysia/Nitya yang ditempatkan sebagai unggulan ketiga akan menghadapi wakil Taiwan, Chiang Mei Hui/Hsu Ya Ching. Kedua pasangan belum pernah bertemu pada turnamen resmi BWF.
"Selepas Olimpiade kami sempat istirahat dulu sebelum mulai latihan. Karena itu, laga babak pertama ini sangat penting untuk beradaptasi dengan hawa pertandingan lagi setelah absen panjang," ujar Nitya.
Denmark Terbuka merupakan satu dari empat turnamen level Super Series tersisa pada tahun ini selain Prancis Terbuka (25-30 September), China Terbuka (15-20 November) dan Hong Kong Terbuka (22-27 November).
Greysia/Nitya harus meraih banyak poin pada keempat turnamen tersebut jika ingin lolos ke Final Super Series di Dubai, UEA, 14-18 Desember. Hanya delapan pemain/pasangan teratas dalam ranking Super Series saja yang berhak tampil di Dubai. Greysia/Nitya saat ini berada di peringkat kelima.
"Kami mengejar tiket Final Super Series di Dubai. Sekarang tinggal empat turnamen lagi, semoga kami bisa meraih minimal satu gelar," tutur Greysia.
Indonesia total mengirim tiga ganda putri ke Denmark Terbuka Super Series Premier 2016. Selain Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, ada dua pasangan Merah-Putih lainnya, yaitu Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Pada babak pertama, Della/Rosyita akan bertemu dengan wakil Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva. Sementara itu, Anggia/Ketut masih menunggu lawan dari babak kualifikasi.
Denmark Terbuka Superseries Premier 2016 sudah dimulai pada Selasa (18/10/2016) dengan menggelar babak kualifikasi dan babak pertama nomor ganda campuran. Ada tiga wakil Indonesia yang bermain, termasuk peraih medali emas Olimpiade 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Jadwal Wakil Indonesia pada Denmark Terbuka Super Series Premier 2016, Selasa (18/10/2016):
Ganda Campuran
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia/Unggulan 2) vs Huang Kaixiang/Li Yinhui (China) (Head to Head: 0-0)
Praveen Jordan/Debby Susanto (Indonesia/3) vs Nico Ruponen/Amanda Hogstrom (Swedia) (Head to Head: 0-0)
Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) vs Ko Sung-hyun/Kim Ha-na (Korea Selatan/1) (Head to Head: 0-2)