Bola.com, Austin - Chairman dan CEO tim F1 McLaren, Ron Dennis, dikabarkan bakal meninggalkan posisinya pada akhir musim ini. Pria berusia 69 tahun tersebut tak akan meneken perpanjangan kontrak yang habis pada akhir tahun ini.
Kabar soal Dennis tersebut diungkapkan oleh situs Autosport, Rabu (19/10/2016). Kepergian Dennis bakal menyudahi kiprahnya di tim F1 tersebut yang sudah berlangsung sejak 1980.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, posisi sebagai CEO McLaren Technology Group bakal kosong. McLaren Technologi Group selama ini membawahi McLaren Racing, McLaren Marketing, dan McLaren Applied Technologies.
Jika benar-benar hengkang, itu menjadi titik kuliminasi di balik berbagai masalah di balik layar yang dihadapi McLaren, yang sudah berlangsung sejak dua tahun lalu. Pada saat itu, Dennis yang memiliki 25 persen saham dari grup tersebut berencana mendominasi kepemilikan dengan membeli 50 pesen saham yang dimiliki Mumtalakat dari Bahrain dan 25 persen saham milik rekan bisnisnya, Mansour Ojjeh.
Namun, usaha Dennis tersebut tampaknya menemui jalan buntu. Saat dihubungi oleh Autosport untuk mengonfirmasi kabar rencana hengkangnya Deniss, juru bicara McLaren membantah.
"Sebagai respons atas pertanyaan Anda, Ron Dennis menyatakan dia tak akan mundur," kata juru bicara McLaren yang tak disebutkan namanya itu.
"Selain itu, selama berpuluh tahun, pemilik saham McLaren selalu terlibat pembicaraan tentang kemungkinan penyatuan maupun perpindahan, Ron dan Mansour selalu menjadi pusat pembicaraan. Saat ini situasinya bisa dibilang hampir sana," ujar juru bicara McLaren tersebut.